Kamis, 22 Juli 2021

MUSTAHIL SEORANG ISMAEL, ANAK YANG LAKUNYA SEPERTI KELEDAI LIAR DAN ANAK DARI SEORANG GUNDIK YANG SOMBONG YANG MEMANDANG RENDAH NYONYANYA, SARA (SARA: ISTRI SEJATI ABRAHAM) ITU SEBAGAI SUBYEK UJIAN BAGI ABRAHAM

MUSTAHIL SEORANG ISMAEL, ANAK YANG LAKUNYA SEPERTI KELEDAI LIAR DAN ANAK DARI SEORANG GUNDIK YANG SOMBONG YANG MEMANDANG RENDAH NYONYANYA, SARA (SARA: ISTRI SEJATI ABRAHAM) ITU SEBAGAI SUBYEK UJIAN BAGI ABRAHAM.


Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

(Sefer Beresyit/Kejadian 16:11-12)


Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya (Sara) itu. Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: "Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau." 

(Sefer Beresyit/Kejadian 16:4-5)


Bismil Âbi wal Ibni war Rûhil Qudus, Al-Ilahil Wâhid. Âmîn☨

باسم الآب والابن والروح القدس، الإله الواحد، آمين


Sebenarnya bagi orang yang berpikir dengan otaknya dan merasa dengan hatinya, adalah hal yang mudah untuk mengetahui siapakah figur anak yang hampir dikorbankan oleh Abraham, Ishak yang dinyatakan oleh Yahudi, Samaria, dan Kristen atau Ismael (Ismail) yang dinyatakan oleh Islam? Walaupun beberapa Ulama Islam awal menyatakan figur anak itu adalah Ishak. Dari sini saja jelas kesaksian mana lebih kuat, 4 vs 1. Namun untuk lebih  jelas mengetahuinya sebenarnya cukup mudah. Saya ajak Anda sekalian merenungkan analogi ini→

Krishna merupakan seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 3 SD dan ia memiliki seekor kucing domestik yang diberinya nama Gatot. Memiliki seekor kucing domestik tidak membuatnya cukup ceria sebab sudah lama sekali ia ingin sekali memiliki kucing ras Anggora. Keinginan anak itu sampai terbawa dalam mimpi tidurnya. Untuk mewujudkan impiannya, Krishna berusaha menyisihkan sebagian uang sakunya sehingga nantinya dapat dibelikannya seekor kucing Anggora. Selama proses pengumpulan uang itu Krishna terpaksa ketika sekolah ia tidak bisa setiap hari jajan di kantin sebagaimana teman-temannya yang lain. Genap 2 tahun sejak tekadnya melakukan pengumpulan uang, kini terkumpullah cukup uang bagi Krishna untuk membeli seekor kucing ras Anggora. Terwujudlah apa yang selama ini diimpikan Krishna untuk memiliki kucing ras Anggora dengan membelinya di sebuah petshop. Hari-hari Krishna semakin ceria dan penuh warna. Dia sangat menyayangi kucingnya. Kucing rasnya diberinya nama Kirara. Dimanapun Krishna pergi, Kirara selalu dibawa. Kucing Anggora itu sangat berarti bagi Krishna. Namun ia juga tidak melupakan Gatot si kucing domestiknya yang tetap dirawat. Namun suatu ketika Bapaknya ingin menguji ketaatan Krishna kepadanya. Bapaknya meminta untuk memberikan kucingnya kepada sepupunya yang sedang sakit. Pertanyaannya, kira-kira untuk menguji ketaatan Krishna kepadanya kucing yang mana yang diminta Bapaknya untuk diberikan kepada sepupunya? SUDAH JELAS KUCING YANG RAS ANGGORA, sebab bagi Krishna kucing ras Anggora tersebut sangat berarti dan perlu perjuangan keras baginya untuk dapat memilikinya. Walaupun sedih namun Krishna merupakan anak yang sangat taat kepada kedua orangtuanya, sehingga ia pun mengiyakan permintaan Bapaknya untuk memberikan kucing ras tersebut pada seupunya. Tatkala Krishna bersama Bapaknya hendak keluar rumah membawa Kirara untuk diberikannya kepada sepupunya yang sedang sakit itu, tiba-tiba Bapaknya berkata,"Sudah Nak, Bapak percaya ketaatanmu kepada Bapak. Ini semua hanya ujian bagimu. Nak karena kamu sudah menurut kepada Bapak dengan tidak segan-segan memberikan kucing kesayanganmu itu kepada sepupumu itu, maka Bapak akan membelikanmu kucing-kucing ras jenis yang lain, baik itu Persia Peaknose dan Flatnose, Main Coone, Ragdoll, Siam, Sphynx, Russian Blue, Bengal, Munchkin, British Shorthair, American Shorthair, Scottish Fold, Balinese, Japanese Bobtail, dan kucing Singapura. Dan Bapak akan membuatkan kandang permanen untuk kucing-kucingmu. Tapi kamu harus semakin giat dalam belajar ya?" Sembari melonjak kegirangan dan memeluk Bapaknya Krishna menjawab,"Siap Bapakku! Terima kasih Bapak."

Anda paham dari analogi ini siapa putra Abraham yang hendak dikorbankan? Silahkan direnungkan.


DILOGIKA SEDERHANA SAJA PASTI PENGUJI MELAKUKAN UJIAN ITU SUBYEK/OBYEKNYA HAL-HAL YANG SANGAT BERHARGA DI HATI YANG DIUJI. BUAT APA DIUJI DENGAN SESUATU YANG BAGI ORANG YANG DIUJI TIDAK BEGITU BERARTI? JIKA ABRAHAM DIUJI DENGAN SESUATU YANG TIDAK BERARTI TENTU HATINYA TAKKAN BERSEDIH ATAU TERTANTANG ANTARA TAAT ATAU TIDAK TAAT! SESEORANG TENTU AKAN SANGAT BERGUMUL SECARA BERAT TATKALA DIMINTA UNTUK MENGORBANKAN SESUATU YANG BAGINYA SANGAT BERARTI. MAUKAH MENGORBANKAN YANG SANGAT BERARTI BAGI TUHAN ATAU TIDAK? INI JELAS-JELAS PERGUMULAN YANG TERAMAT SANGAT BERAT DISAAT ABRAHAM DIUJI UNTUK MENGORBANKAN SUBYEK YANG SANGAT BERARTI. NAMUN PADA AKHIRNYA ABRAHAM MAMPU MELEWATI UJIAN ITU DENGAN BAIK SEHINGGA IA DAN ANAK CUCUNYA DIBERKATI OLEH TUHAN DENGAN SANGAT. NAH, MAKA SUDAH BARANG TENTU UJIAN ITU SUBYEK/OBYEKNYA FIGUR MAUPUN SESUATU YANG SANGAT BERARTI BAGI ABRAHAM. DALAM HAL INI TENTU ABRAHAM DIUJI DENGAN ANAK DARI ISTRI YANG SEJATI YAKNI ISHAK DAN BUKAN ANAK DARI GUNDIKNYA. ANAK YANG SUSAH UNTUK DIDAPATKAN DAN ANAK YANG SANGAT DIHARAPKAN KEHADIRANNYA, SEBAB TELAH LAMA ABRAHAM DAN SARA INGIN MEMILIKI SEORANG ANAK DARI BUAH CINTA MEREKA BERDUA. DI SINILAH TUHAN INTERVENSI DENGAN MUKJIZAT-NYA ATAS SARA SEHINGGA ISHAK, ANAK DARI ISTRI SEJATI ABRAHAM YANG MANA SEKALIPUN SARA SAAT ITU SUDAH MATI HAID TETAP MUDAH BAGI TUHAN UNTUK MENGHADIRKANNYA KE DUNIA SEBAGAI ANAK PERJANJIAN. ABRAHAM DAN SARA TENTU SANGAT SANGAT DAN SANGAT MENYAYANGI ISHAK. ISHAK TENTU BEGITU BERARTI BAGI ABRAHAM DAN SARA SEHINGGA ISHAKLAH FIGUR YANG TEPAT SEBAGAI SUBYEK UJIAN BAGI ABRAHAM. ITULAH SEBABNYA TUHAN MENGUJI ABRAHAM DENGAN PUTRA YANG SANGAT BERARTI BAGINYA, YAKNI ISHAK DAN BUKAN SEKEDAR ANAK YANG LAKUNYA SEPERTI KELEDAI LIAR (ISMAEL) DAN BERASAL DARI GUNDIKNYA YANG SOMBONG ITU. SAMASEKALI TIDAK LOGIC JIKA TUHAN MENGUJI ABRAHAM 'HANYA' DENGAN ISMAEL! MUSTAHIL! JELAS ISHAKLAH YANG TERAMAT TEPAT SEBAGAI SUBYEK UJIAN BAGI IMAN ABRAHAM.


Alurnya jelas siapa yang hampir dikorbankan itu→

Sara mendapat warta oleh TUHAN bahwa ia akan mengandung di umur 90 tahun. Tahun depannya di usia Sara 91 tahun, ia melahirkan Ishak sesuai Janji TUHAN. Ishak lahir tatkala Abraham berumur 100 tahun. Kemudian Ishak bertambah besar dan disapih. Abraham mengadakan perjamuan besar atas persapihan Ishak itu. Suatu hari Ishak sudah bertambah besar dan bermain dengan Ismael. Kemudian Hagar dan anaknya di usir ke Mesir sebelum adanya ujian atas Abraham (Jadi jelas bukan Ismael yang hampir dikorbankan. Soalnya Ismael sudah pergi jauh ke Mesir sebelum peristiwa korban Abraham terjadi).

Dan TUHAN menyertai Ismail itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah. Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang isteri baginya dari tanah Mesir.

NAH SAMPAI DI SINI TENTU SUDAH BERJALAN BERTAHUN-TAHUN MENGINGAT ISMAIL BERTAMBAH BESAR MENJADI PEMANAH DAN MENIKAH. TENTU ISHAK PUN SUDAH BERTAMBAH BESAR, BARANGKALI DI ZAMAN SEKARANG SUDAH DUDUK DI BANGKU SMP, SMA ATAU BAHKAN MALAH SUDAH LULUS KULIAH😀😃

Setelah itu pun Abraham masih melakukan banyak hal, seperti melakukan perjanjian dengan Abimelekh. Lalu Abraham masih menanam sebatang pohon tamariska di Bersyeba, dan memanggil di sana nama YHWH, Elohim yang kekal. Dan MASIH LAMA Abraham tinggal sebagai orang asing di negeri orang Filistin. TENTU SAMPAI DI SINI SUDAH BERJALAN BERTAHUN-TAHUN DAN ISHAK SEMAKIN BERTAMBAH BESARNYA. Setelah semuanya itu, barulah ujian atas Abraham dari TUHAN dimulai dimana TUHAN memerintahkan Abraham untuk mengorbankan Ishak di tanah Moria pada salah satu gunung. Dipikulnya kayu untuk korban bakaran oleh Ishak dan dibawanya api dan pisau. Hal ini jelas membuktikan maupun menandakan bahwa Ishak sudah sangat besar. Tatkala Abraham hendak menyembelih Ishak ditegurlah Beliau oleh malaikat TUHAN untuk menghentikan. Lalu digantilah oleh Abraham dengan domba jantan yang tanduknya tersangkut di dalam belukar sebagai ganti Ishak. Abraham kemudian menamai tempat itu 'TUHAN menyediakan'. Kemudian kata Malaikat TUHAN,"Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — demikianlah firman TUHAN —: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, 

maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."  


Kemudian tidak lama Sara meninggal di usia 127 tahun dan dikuburkan oleh Abraham di tanah yang dibelinya dari orang Het dengan harga empat ratus syikal perak. Dikuburnya Sara di tanah itu di sebuah gua ladang Makhpela sebelah timur Mamre, yaitu Hebron di tanah Kanaan.


Nah Sara meninggal di usia 127 tahun tidak lama setelah peristiwa pengorbanan Ishak. Sedangkan Ishak dilahirkan Sara di usia 91 tahun. 127-91= 36 tahun. Kesimpulannya, jika Ishak hampir dikorbankan tidak lama dari berpulangnya Sara, maka tatkala Ishak hendak dikorbankan itu tentunya ketika usia Ishak 36 tahun, karena peristiwa korban itu tidak lama disaat ibunya (Sara) meninggal. Jadi Ishak sudahlah tentu dewasa.


Kemudian beberapa waktu selanjutnya Abraham masih mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura.  Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah. Ini membuktikan sampai di sini Abraham masih produktif. Apalagi tatkala Beliau waktu dulu berhubungan dengan Sara istrinya yang dijanjikan TUHAN akan mengandung seorang anak (Ishak). So tatkala Abraham hendak hampir menyembelih Ishak tentu waktu itu masih STRONG. Bapa Metusalah saja umurnya malah mencapai 969 tahun. Ini pun menepis anggapan para pengkritik yang mengatakan kalau Ishak yang hampir dikorbankan berarti Abraham sudah tua tidak berdaya. Tentu pengkritik itu salah.


Kemudian Abraham mencapai umur 175 tahun, lalu ia meninggal. Ia mati pada waktu telah putih rambutnya, tua dan suntuk umur, maka ia dikumpulkan kepada kaum leluhurnya.


SETURUT YAHUDI, SAMARIA, DAN KRISTEN SUDAH SANGAT JELAS MEMANG ISHAKLAH ANAK ABRAHAM YANG HENDAK DIKORBANKAN. HAL INI BERKAITAN DENGAN FIRMAN TUHAN TENTANG ANAK PERJANJIAN KEKAL MELALUI ISHAK DAN KETURUNANNYA. SEDANGKAN ISMAEL SUDAH JELAS DITOLAK OLEH TUHAN TATKALA DITAWARKAN OLEH ABRAHAM. SELAIN ITU JUGA BERKAITAN DENGAN JANJI TUHAN MENJADIKAN ABRAHAM SEBAGAI BAPA SEJUMLAH BESAR BANGSA DAN MENJADIKAN SARA SEBAGAI IBU BANGSA-BANGSA. BERKAITAN JUGA DENGAN JANJI TUHAN AKAN MEMBERKATI ABRAHAM DAN ANAK CUCUNYA DARI JALUR ISHAK.


Tetapi Elohim berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Tentang Ismael, Aku telah mendengarkan permintaanmu; ia akan Kuberkati, Kubuat beranak cucu dan sangat banyak; ia akan memperanakkan dua belas raja, dan Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. TETAPI perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga."

(Sefer Beresyit/Kejadian 17:19-21).


ULAMA-ULAMA ISLAM AWAL PUN MENGAKUI ISHAKLAH YANG HENDAK DIKORBANKAN. SO JELASSSSSSSS ISHAKLAH ANAK YANG HENDAK DIKORBANKAN ITU.

Dominus vobiscum...