Sabtu, 12 Desember 2020

Gelar Anak Tunggal Allah bagi YESUS dan Anak-anak Allah bagi Orang Kristen serta Term "Utusan" bagi YESUS dan Term "Utusan" bagi Nabi-Nabi

Gelar Anak Tunggal Allah bagi YESUS dan Anak-anak Allah bagi Orang Kristen serta Term "Utusan" bagi YESUS dan Term "Utusan" bagi Nabi-Nabi


 Salamu lakum fil Mahabbatil Masih(Damai sejahtera bagimu dalam Kasih Kristus)

Bismil Âbi wal Ibni war Rûhil Qudus, Al-Ilahil Wahid. Âmîn.

          Dewasa ini iman Kristen sering disalahpahami oleh tidak sedikit orang. Mereka sering menuduh bahwa orang Kristen itu sesat karena mengimani Allah itu beranak, seakan orang Kristen berasumsi bahwa Tuhan itu berawal dan eksistensinya setelah dilahirkan. Penulis bahkan pernah dituduh oleh gurunya ketika dia masih duduk di bangku SD kelas 3 dan dituduh pula oleh temannya sendiri yang pernah bersama-sama menimba ilmu akademik di suatu sekolah tertentu. Tuduhan mereka kurang lebih sama, yakni bahwa orang Kristen itu bertuhankan 3 Tuhan, yakni Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan tuhan ibu. Penulis dalam menanggapi semua ini pertama-tama hanya tersenyum saja, sebab penulis memahami dan sadar bahwa tuduhan-tuduhan yang demikian itu dikarenakan mereka tidak memahami apa yang sesungguhnya diimani oleh orang Kristen itu sendiri. Oleh sebab itulah saya merasa perlu untuk meluruskan tuduhan yang tidak benar tersebut. Maka dalam tulisan ini akan saya bahas secara singkat tentang "Gelar Anak Tunggal Allah bagi YESUS dan Anak-anak Allah bagi Orang Kristen" dalam kaitannya dengan tuduhan bahwa Kristen mengimani Allah beranak yang seakan Kristen itu mengimani Allah itu berawal, serta terkait perbedaan term "Utusan" bagi YESUS dan term "Utusan" bagi Nabi-Nabi. Namun sebelum membahasnya perlu diketahui bahwa setiap penulis atau umat Kristen di seluruh dunia memakai kata "Allah" tidak dimaksudkan sebagai nama diri Tuhan, melainkan SEBATAS GELAR yang berarti The God/God ataupun sang sesembahan/sesembahan. Hal itu sama sebagaimana pemahaman Umat Kristen Arab yang sejak dahulu kala menggunakan kata "Allah" sebagai gelar saja, sebab jika kembali ke Firman Tuhan yang telah dinyatakan kepada Para Nabi-Nya maka Nama-Nya adalah YHWH. Kembali ke pembahasan→ Tuduhan-tuduhan kepada iman Kristen tentang gelar Anak Tunggal Allah dan Anak-anak Allah bagi orang Kristen yang dianggap sebagai Allah beranak secara jelas disanggah oleh Firman Tuhan itu sendiri di dalam Alkitab Al-Muqoddas. Apa yang dituduhkan oleh beberapa orang itu tidak sesuai kenyataan tentang apa yang disampaikan oleh Firman Tuhan dan tidak sesuai pula dengan apa yang diimani oleh orang Kristen. Mengapa tidak??? Gelar Anak Tunggal Allah yang digunakan bagi YESUS yang diimani oleh orang Kristen tidak menunjuk kepada arti biologis bahwa Allah beranak layaknya mamalia. Tidak pula dimaksudkan bahwa Allah memiliki istri dan istrinya melahirkan anak. Tidaklah secethék ataupun seprimitif itu. Bahkan iman Kristen menentang keras faham yang demikian.Dalam percakapan sehari-hari pun kita jumpai ada istilah anak tangga, anak sungai, dst dan itu samasekali tidak menunjuk pada hubungan biologis. Setidaknya begitulah gambaran tentang gelar "Anak Tunggal Allah bagi YESUS" dan anak-anak Allah bagi umat Kristen agar mudah dipahami. Ya gelar "Anak Tunggal Allah" bagi YESUS tidak menunjuk kepada arti biologis melainkan hakikat YESUS sebelum Ia nuzul (turun) ke dunia melalui Rahim St. Maria yang menjadi Manusia Kudus yang adalah "Sang Firman". Sang Firman itulah yang sedari kekekalan ada di dalam Diri Allah, manunggal di dalam Diri Allah, dan yang telah menciptakan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada (Yoh. 1:1-3,14). Dengan demikian arti utusan yang diterapkan bagi YESUS pun tidak sekedar bahwa Ia manusia biasa layaknya manusia-manusia yang diutus Allah sebagai nabi, TIDAK SAMASEKALI, melainkan sebagaimana sabda YESUS bahwa itu berkaitan erat dalam hubungan-Nya sebagai "Anak Tunggal Allah" yang hakikatnya adalah "Sang Firman" yang manunggal sedari kekekalan dalam Dzat Allah (Yoh. 3:16-18). Itulah sebabnya dalam Injil Yohanes 17:5 YESUS berkata,"Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki bersama-Mu sebelum dunia ada". Atau yang dalam Alkitab Al-Muqoddas berbahasa Arab dikatakan demikian→


وَٱلْآنَ مَجِّدْنِي أَنْتَ أَيُّهَا ٱلْآبُ عِنْدَ ذَاتِكَ بِٱلْمَجْدِ ٱلَّذِي كَانَ لِي عِنْدَكَ قَبْلَ كَوْنِ ٱلْعَالَمِ. 


Wal âna majjidnî Anta ayyuhal Âbu 'inda DZÂTIKA (DZAT-MU) bil majdil ladzî kâna lî 'indaka qobla kaunil 'âlam.


          Jadi jelas gelar "Anak Tunggal Allah" bagi YESUS menunjuk kepada hubungan kekal-Nya bersama Allah di dalam Dzat-Nya di dalam kekekalan sebelum adanya segala sesuatu. Bukan bermaksud bahwa Allah itu beranak layaknya mamalia. Beberapa orang tidak memahami bahwa YESUS yang diimani oleh orang Kristen bukan hanya Pribadi Manusia-Nya saja ketika Dia menjelma sebagai Manusia, tetapi juga pra eksistensi-Nya sebelum Dia menjelma sebagai Manusia yang adalah "Sang Firman" yang satu dan mulia di dalam Dzat Allah. Iman Kristen dengan demikian juga tidak mengimani "Manusia diangkat menjadi Tuhan" sebahaimana juga sering dituduhkan, melainkan yang diimani adalah "Tuhan yang kekal menjelma menjadi Manusia dalam Diri YESUS dan sungguh memasuki ruang dan waktu sejarah umat manusia 2000 tahun silam". Kemudian untuk tuduhan dari beberapa orang kepada orang Kristen, khususnya dalam hal ini kepada saya oleh seorang guru ketika saya tatkala itu masih duduk di bangku SD kira-kira kelas 3 dan dari seorang teman yang mana Beliau dan seorang teman itu berkata,"Tuhannya orang Kristen itu ada 3, yakni Tuhan bapak, Tuhan ibu, dan Tuhan anak!". Saat itu saya memang tidak memberi jawaban. Tetapi tuduhan dari guru dan teman saya itu bagi saya saat ini terdengar sangatlah lucu, betapa tidak?! Lha wong kenyataannya hal itu sangatlah jauh dari kebenaran agama saya dan apa yang sungguh diimani oleh setiap orang Kristen. Terlebih lucu lagi adanya tuduhan tentang 'tuhan ibu'. Apa pula tuduhan itu yang samasekali tidak dikenal di dalam ajaran Kristen. Pada kenyataannya umat Kristen mengimani Allah Yang Esa. Lalu bagaimana dengan TRINITAS? TRINITAS samasekali tidak berbicara mengenai keberapaan (jumlah) Tuhan, melainkan bahwa dalam Diri Allah yang esa itu ada Firman dan Ruh-Nya. Dalam Injil Matius 28:19 YESUS memerintahkan agar semua umat manusia dari segala bangsa dibaptis dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.


فَٱذْهَبُوا وَتَلْمِذُوا جَمِيعَ ٱلْأُمَمِ وَعَمِّدُوهُمْ بِٱسْمِ ٱلْآبِ وَٱلِٱبْنِ وَٱلرُّوحِ ٱلْقُدُسِ


Fadzhabû wa talmidzû jamî'al umami wa 'ammidûhum bismil Âbi wal Ibni war Rûhil Qudus

          Jadi salah besar jika dikatakan bahwa umat Kristen Tuhannya ada 3  Bapa, Ibu, dan Anak. Memangnya keluarga berencana.....? Hhehhe.... Adapun yang diimani oleh setiap orang Kristen adalah bahwa Allah itu ESA yang dalam keesaan Diri-Nya itu ada Firman dan Ruh-Nya. Disebut Bapa sebab Ia adalah Allah yang mengawali segala sesuatu dan memelihara segala sesuatu serta penuh kasih bagi setiap umat manusia, bahkan kepada yang sangat berdosa sekalipun. Kata "Bapa" tidak dimaksudkan sebagai gender. Dalam beberapa literatur keagamaan lain pun Tuhan dikatakan dengan kata ganti orang ketiga tunggal maskulin 'He' (Dia laki-laki) walau tidak dimaksudkan berjenis kelamin laki-laki. Disebut Sang Firman/Anak Tunggal Allah sebab Firman-Nya yang manunggal dalam Dzat Allah itu nuzul ke dunia sebagai Juruselamat umat manusia dan dipanggil YESUS (Yoh. 1:1). Disebut Roh Kudus sebab Allah itu Roh (Yoh. 4:24), itulah hayat Allah. Secara tegas dan tanpa kompromi politheistik, umat Kristen mengimani TRINITAS tidak sebagai adanya 3 Allah, melainkan kebagaimanaan Allah Yang Esa itu. Itulah fakta apa yang diajarkan oleh guru-guru saya dan yang saya imani.

          Selanjutnya berkaitan sebutan "Anak-anak Allah" bagi umat Kristen. Tuduhan beberapa orang dengan mengatakan bahwa umat Kristen itu mengimani Allah beranak, tidak hanya karena kesalah-pahaman dalam menangkap gelar Anak Tunggal Allah bagi YESUS, tetapi juga dikarenakan umat Kristen dalam banyak kesempatan sering mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak Allah dan memang dalam Alkitab Al-Muqoddas, Allah menyebut umat beriman sebagai anak-anak-Nya (Bdk. 2 Kor. 6:18, Yhz. 16:21, Yes. 43:6, Yoh. 1:12-13). Sekali lagi saya tekankan kepada setiap orang yang menyalah-pahami sebutan 'Anak Tunggal Allah' maupun 'anak-anak Allah' dalam iman Kristen, bahwa istilah tersebut tidaklah dalam arti biologis, sama seperti misalnya: anak tangga, anak sungai, dst tidak berbicara anak dalam pengertian biologis. Istilah anak-anak Allah bagi umat Kristen tidaklah berbicara mengenai makna biologis bahwa Allah beranak layaknya mamalia ataupun Allah beristri lalu istri Allah melahirkan anak, TIDAK SAMASEKALI. Pengertian yang demikian sekali lagi justru sangat ditolak dan bahkan ditentang oleh iman Kristen. Gelar anak-anak Allah bagi umat Kristen merupakan anugerah agung yang Allah anugerahkan bagi setiap umat Kristen berkat imannya kepada Anak Tunggal Allah (Sang Firman), yakni YESUS. Mereka yang percaya di dalam YESUS adalah menjadi ciptaan baru. Mereka adalah orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah [diangkat menjadi orang-orang yang dekat dengan-Nya dan dikasihi oleh-Nya bagaikan anak] (Yoh. 1:12-13). Itulah sebabnya YESUS menekankan pada setiap umat manusia bahwa demi keselamatannya mereka perlu percaya kepada Nama Anak Tunggal Allah sebagaimana sabda-Nya,"Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah "(Yoh.3:17-18). Inilah alasan mengapa Allah mengangkat orang-orang Kristen sebagai anak-anak-Nya. Semua berkat imannya dan samasekali tidak berbicara tentang Allah yang beranak. Tentu beberapa orang tidak akan salah paham jika sedikit saja mau merendahkan hati untuk memahami apa yang saudara-saudarinya Kristen imani. Di lain sisi term "Perutusan Anak Tunggal Allah" dari YESUS ini juga secara otomatis MEMBANTAH serangan beberapa orang bahwa kalau dalam Injil YESUS disebut utusan, itu berarti YESUS tidak ada bedanya dengan nabi-nabi yang juga diutus. Dengan demikian YESUS adalah manusia biasa seperti nabi-nabi. Padahal faktanya dalam Alkitab Al-Muqoddas banyak dijelaskan bahwa hakikat Pribadi perutusan YESUS tidaklah sama dengan hakikat pribadi perutusan nabi-nabi, SANGAT JAUH BERBEDA. Apalagi sifat dan kuasa YESUS terlepas dari sifat-Nya sebagai manusia benar-benar ilahi dan menakjubkan. Hakikat Pribadi perutusan YESUS adalah Sang Firman/Anak Tunggal Allah yang nuzul ke dunia untuk karya keselamatan bagi umat manusia. Itulah sebabnya dalam beberapa kesempatan YESUS membedakan Diri-Nya dengan nabi-nabi. Jika dalam perumpamaan yang dibuat oleh-Nya nabi-nabi disebut sebagai hamba-hamba sang tuan maka YESUS menyebut Diri-Nya sebagai Anak Sang Tuan (Mat. 21:33-39). Tentu Anak Sang Tuan tidaklah sama dengan hamba-hamba Sang Tuan dalam banyak hal. Selain itu juga dikatakan jika Nabi Musa dikatakan sebagai yang setia dalam segenap rumah Allah sebagai PELAYAN ALLAH, maka YESUS dikatakan sebagai yang setia mengepalai rumah-Nya sebagai ANAK (Ibr. 3:5-6). Begitu kentara perbedaan hakikat Pribadi perutusan YESUS sebagai ANAK TUNGGAL ALLAH (Sang Firman) dengan hakikat pribadi perutusan para nabi yang hanya sebatas hamba maupun pelayan yang adalah manusia biasa yang diliputi dosa yang menjadi pesuruh Allah. Setelah mengetahui fakta-fakta ini, masihkah menyamakan term "utusan" bagi YESUS dengan term "utusan" bagi nabi-nabi ataupun menuduh Kristen mengimani Allah beranak ataupun Allahnya beristri dan istrinya beranak??? Atau dengan sesumbar mengejek jika YESUS Anak Allah siapa bidannya????

          Setelah mengetahui fakta-fakta di atas mungkin beberapa orang masih tegar tengkuk dan berkata bahwa jika Firman Allah nuzul ke dunia tentu Allah menjadi bisu sebab Dia tanpa Firman-Nya lagi. Selain itu mungkin juga mereka berpikir jika Allah dan Firman-Nya adalah satu dan Dia nuzul ke dunia berarti di Sorga kosong donk sebab Allah ada di bumi. Banyak orang menyerang Kekristenan secara demikian sebab di benak mereka tidak bisa membedakan Pribadi Allah yang maha tak terbatas dengan manusia kecil yang teramat sangat terbatas. Mereka telah membatasi Allah dengan otaknya yang teramat kecil. Padahal untuk memahami Allah tidak hanya dibutuhkan akal budi saja tetapi juga hati, jiwa, dan kekuatan sebagaimana perintahnya,"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu." (Mrk. 12.30). Akal ataupun logika memang dibutuhkan untuk memahami Pribadi Allah tapi tidaklah mutlak!!! Jika seseorang dalam pencariannya untuk mengenal Allah dengan mengerahkan segenap kekuatannya dan merasa dengan hati dan jiwanya serta berpikir dengan akalnya, tentu Allah yang maha tak terbatas dan tiada yang mustahil bagi-Nya itu bisa diterima dalam pemahamannya. Setiap orang perlu memahami Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Dalam hati dan jiwa itulah ada mata rohani untuk mihat Pribadi Allah dan karya-karya-Nya. Tidak semua kebesaran Tuhan dapat dilogika hanya dengan otak yang kecil itu. Memahami tentang 'Manusia' saja para dokter yang cerdas tidak sepenuhnya mampu, apalagi manusia-manusia dengan otaknya yang maha kecil ingin memahami Allah. Jika hanya dengan logika saja dalam memahami Allah, maka tidak sedikit orang yang akhirnya akan menjadi atheis, sebab mereka cenderung mendewakan pikirannya. Padahal jika direnungi otak itu adalah bagian kecil dari ciptaan, tentu bagian dari ciptaan itu tidak akan sepenuhnya memahami tentang kebesaran Penciptanya. Contoh kecil saja karya Allah yang tidak semuanya cukup dimengerti dengan logika→ Melalui Nabi Musa bagaimana bisa tongkat membelah laut, tongkat menjadi ular, dan bukit batu dipukul dengan tongkat keluar mata air? (Bdk. Kel. 14:16; 4:2-3; Bil. 20:11). Oleh sebab itulah Kekristenan di dalam melihat Pribadi Allah maupun karya-karya-Nya menggunakan hatinya, jiwanya, dan akal budinya dengan segenap kekuatan. Beberapa orang tersebut nyinyir terhadap iman Kristen karena mereka hanya berkutat pada otaknya yang membatasi kebesaran Tuhan. Segala hal tentang Pribadi Allah TIDAK BISA disamakan dengan manusia. Jika Firman-Nya di dalam Alkitab Al-Muqoddas dikatakan tentang Firman Allah, Roh Allah, Tangan Allah, Kaki Allah, Mata Allah, Hati Allah, dst itu TIDAK BERARTI sebagaimana yang ada pada manusia. Firman Allah tidak sama dengan kata-kata manusia, Roh Allah tidak sama dengan roh manusia, Tangan Allah tidak sama dengan tangan manusia, Kaki Allah tidak sama dengan kaki manusia, Mata Allah tidak sama dengan mata manusia, Hati Allah tidak sama dengan hati manusia, dst. Firman Tuhan berkata,"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman YHWH. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu (Yes. 55:8-9). Jika Allah di Hari Natal telah nuzul ke dunia sebagai Manusia Kudus yang bernama YESUS, itu tidak lantas Sorga menjadi kosong sebab Allah adalah Allah yang Omnipresent Dia dapat hadir di manapun di waktu yang sama. Kemaha-tahuan dan kemaha-hadiran Tuhan pun membuat Raja/Nabi Daud begitu heran hingga berkata,"YHWH, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya YHWH. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Elohim! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau" (Mzm. 139:1-18).

          Lalu apakah Allahnya umat Kristen sama dengan makhluknya karena YESUS adalah Manusia??? Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Allah adalah Roh. Roh Allah tidaklah sama dengan roh manusia. Allah yang esa yang di dalam Diri-Nya ada Roh dan Firman-Nya ada dalam kekekalan. Ada sebelum segala sesuatu yang diciptakan ada. Perlu memahami pra eksistensi YESUS sebelum nuzul-Nya ke bumi sebagi Manusia Kudus di Hari Natal. Firman Allah yang satu dengan Allah dalam kekekalan itulah yang nuzul ke bumi menjelma sebagai YESUS karena cinta kasih-Nya yang begitu besar kepada umat manusia. Kehendak-Nya menjelma menjadi sama dengan manusia bukan berarti Allah sama dengan manusia dalam keilahian-Nya. Ia yang ada dalam kekekalan sebelum segala sesuatu ada dan yang adalah Penyebab dari segala sesuatu dan yang ada-Nya tanpa disebabkan (Causa Prima) TELAH BERKEHENDAK datang ke dunia di Hari Natal sebagai Manusia YESUS. Jadi sekali lagi perlu menjadi catatan bahwa iman Kristen samasekali tidak mengajarkan adanya manusia diangkat menjadi Tuhan namun Tuhan yang kekal nuzul (turun) ke bumi menjelma menjadi manusia. Karena itulah Alkitab Al-Muqoddas berkata,"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia" (Flp. 2:5-7). Ia menjelma menjadi sama dengan manusia dan turut merasakan segala kelemahan ataupun derita manusia kecuali dalam hal dosa (Ibr. 4:14-15). Hari Natal merupakan hari yang teramat agung sebab karena kasih yang begitu besar, Allah berkenan melawat manusia milik-Nya dan menjadi sahabat bagi manusia yang diciptakan-Nya dan bahkan menyelamatkan mereka (Yoh. 1:11-13; 3:16). Inilah misteri Natal yang teramat agung itu "Dan dengan tidak terbantahkan, besarlah misteri kesalehan itu, bahwa Allah telah dinyatakan dalam daging, dibenarkan dalam Roh, terlihat oleh para malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa, dipercaya di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan" (1 Tim. 3:16).

          Guys memang Pribadi Tuhan itu tidak cukup kita pahami dengan logika/hikmat kemanusiawian maupun otak kita yang maha kecil, sebab Dia jauh lebih besar daripada segala apa yang telah diciptakan-Nya. Namun hal itu tidak berarti bahwa manusia tidak bisa memahami Tuhan. Setiap orang perlu hikmat Allah untuk memahami Pribadi maupun karya-Nya agar mereka tidak tersesat dengan hikmat manusiawinya hingga tidak sedikit yang menjadi atheis maupun radikalis sempit (1 Kor. 1:25; 2:5; 2:13; Yak. 3:15). Namun hikmat Allah itu dianugerahkan hanya kepada mereka yang mau beriman dan merendahkan hati untuk menerima segala kebesaran dan misteri tentang-Nya, baik dengan hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan. Jadi memahami Pribadi Allah dan karya-karya-Nya tidak serta-merta diartikan sebagai mengetahui segala detail tentang Allah, melainkan dengan rendah hati mau menerima segala kebesaran dan misteri tentang-Nya sejauh yang telah diwahyukan. Maka bersama Nabi Salomo/Sulaiman putra Raja Daud hendaknya kita dengan rendah hati berdoa memohon hikmat Tuhan:

Ya Elohim Bapa kami yang ada di Sorga, Tuhan nenek moyang dan Tuhan belas kasihan, dengan firman-Mu telah Kaujadikan segala sesuatu, dan dengan kebijaksanaan Kaubentuk manusia, agar ia menguasai segala makhluk yang telah Kauciptakan dan memerintah dunia semesta dengan suci dan adil serta memegang kekuasaan dengan tulus hati. Berilah aku kebijaksanaan, teman setakhta-Mu, dan jangan aku Kautolak dari antara anak-anak-Mu. Sebab aku adalah hamba-Mu dan anak sahaya-Mu, manusia lemah yang pendek umurnya, miskin papa pengertiannya dalam hukum dan undang. Sebab andaikata seseorang adalah sempurna di antara anak-anak manusia, tapi kebijaksanaan yang berasal dari pada-Mu tidak ada, niscaya ia tidak terbilang apa-apa. Pada-Mu adalah kebijaksanaan yang mengenal segala pekerjaan-Mu, yang ada tatkala dunia semesta Kaujadikan, dan mengetahui apa yang diperkenankan oleh-Mu, dan lagi apa yang lurus menurut perintah- Mu. Maka sudilah kiranya mengirimkan dia dari sorga-Mu yang suci, dan mengutusnya dari takhta kemuliaan- Mu, agar ia ada padaku dan berusaha bersama denganku, dan aku mengetahui apa yang berkenan pada- Mu. Sebab kebijaksanaan mengetahui dan memahami segala-galanya, dan dengan bijak dapat memimpin aku dalam segala langkah lakuku serta menjaga aku dengan kemuliaannya, maka segala pekerjaanku akan diterima, dan supaya aku hidup dengan adil. Manusia manakah dapat mengenal rencana Tuhan, atau siapakah dapat memikirkan apa yang dikehendaki Tuhan? Pikiran segala makhluk yang fana adalah hina, dan pertimbangan kami ini tidak tetap. Sebab jiwa dibebani badan yang fana, dan kemah dari tanah memberatkan budi yang banyak berpikir. Sukar kami menerka apa yang ada di bumi, dan dengan susah payah kami menemukan apa yang ada di tangan, tapi siapa gerangan telah menyelami apa yang ada di sorga? Siapa gerangan sampai mengenal kehendak-Mu, kalau Engkau sendiri tidak menganugerahkan kebijaksanaan, dan jika Roh Kudus-Mu dari atas tidak Kauutus? Demikianlah diluruskan lorong orang yang ada di bumi, dan kepada manusia diajarkan apa yang berkenan pada-Mu, maka oleh kebijaksanaan mereka diselamatkan. Amiiiiiinnnnn...

Semoga Allah Tritunggal Mahakudus senantiasa menerangi kita dengan cahaya-Nya yang gemilang. Amin.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, dan selalu serta sepanjang segala abad. Amin.

Jumat, 19 Juni 2020

MUSTAHIL YESUS HANYA MANUSIA BIASA

YESUS

 
MUSTAHIL YESUS HANYA MANUSIA BIASA

Salamu lakum fil Mahabbatil Masih (Damai sejahtera bagimu dalam Kasih Kristus)

باسم الآب والابن والروح القدس، الإله الواحد، آمين 
Bismil Ãbi wal Ibni war Rûhil Qudus, Al-Ilahil Wâhid. Ãmîn.

1. YESUS itu Raja di Sorga dan Pemilik Kerajaan Sorga yang kekal (Bdk. Dan. 7:13-14, Luk. 22:30; 23:42-43, Yoh. 18:36, 2 Pet. 1:11).

2. YESUS itu memiliki kuasa di bumi dan di Sorga ( Mat. 28:18-19).

3. YESUS itu Sang Juruselamat Dunia (Bdk. Luk. 2:10-11, Yoh. 4:42, Filipi 3:20, 2 Tim. 1:10, 2 Pet. 2:20; 3:22; 3:18, 1 Yoh. 4:14-15).

4. YESUS itu berkuasa menyerahkan manusia dan para malaikat yang jatuh (Iblis/Syayathin/Syaithon/Setan) ke neraka atau memasukkan manusia ke Sorga (Bdk. Mat. 3:12, Mrk. 5:6-13).

5. YESUS itu Anak Allah Yang Tunggal yang adalah Firman Allah/Kalimatullah yang satu dengan Allah (Bdk. Yoh. 1:1-3, 10-14; 3:16-18; 20:31, Mrk. 5:6-7, Mat. 11:27-28, Luk. 1:35; 4:41, 1 Yoh. 1:1; 2:23; 4:14-15; 5:9-12; 5:12-13, 2 Yoh. 1:9, Why. 19:13).

6. YESUS itu Pencipta segala sesuatu (Bdk. Yoh. 1:1-3, 1 Kor. 8:6, Ibrani 1:2).

7. YESUS itu Cahaya Kemuliaan dan Gambar Wujud Allah (Bdk. Flp. 2:5-7, Ibr. 1:3).

8. YESUS itu Imam Terbesar (Ibr. 4:14-15; 9:11-14; 9:25-26).

9. YESUS itu Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan (Why. 19:13-16).

10. YESUS itu Sang Terang (Yoh. 8:12).

11. YESUS itu Pemberi hidup (Bdk. Yoh. 5:21-22; 17:1-2, 2 Tim. 1:10).

12. YESUS itu Kebangkitan dan Hidup (Yoh. 11:25-26).

13. YESUS itu Jalan dan Kebenaran dan Hidup (Yoh. 14:6-7,9).

14. YESUS itu Gembala Yang Baik (Yoh. 10:11,14-15, 17-18).

15. YESUS itu Gembala Agung (Bdk. Ibr. 13:20, 1 Pet. 5:4).

16. YESUS itu Sang Pokok Anggur (Yoh. 15:5-8).

17. YESUS itu Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, dan Yang Awal dan Yang Akhir (Why. 1:17-18; 22:12-13,16).

18. YESUS itu Sang Pintu (Yoh. 10:9).

19. YESUS itu Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia dan yang bertakhta di Sorga (Bdk. Yoh. 1:29, Why. 7:10; 14:4-5; 21:22-23; 22:1,3).

20. YESUS itu Anak Allah yang juga Pemimpin dan Penutup para nabi (Bdk. Mat. 21:36-37; Ibr. 1:1-2; 3:5-6).

21. YESUS itu yang memiliki segala apa yang dimiliki Bapa. Tidak seorang pun mengenal  mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak. Barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah (Bdk. Yoh. 3:18; 16:15, Mat. 11:27, 1 Yoh. 2:23; 5:12).

22. YESUS itu Pengantara Perjanjian Baru (Bdk. Yer. 31:31, Luk. 22:20, 2 Kor. 3:6, Ibr. 8:8,13; 9:15; 12:24).

23. YESUS itu yang kepada-Nya para Iblis/Syayathin/Syaithon/Setan tersungkur (Mrk. 5:6-13).

24. YESUS itu Pribadi yang dapat hadir dimanapun disaat orang berkumpul di dalam Nama-Nya (Mat. 18:20).

25. YESUS itu Pribadi yang ada sebelum Bapa Abraham dijadikan dan bahkan ada sebelum dunia dijadikan (Yoh. 8:58; 17:5).

26. YESUS itu adalah Pribadi yang 2000 tahun silam datang ke dunia yang diciptakan-Nya dan yang ditolak oleh orang-orang kepunyaan-Nya namun mengangkat orang-orang yang menerima-Nya sebagai anak-anak Allah (Yoh. 1:1-3, 10-14).

27. YESUS itu adalah Allah yang nuzul (turun) ke dunia menjelma sebagai Manusia Sempurna menjadi sama dengan manusia kecuali dalam hal dosa (Bdk. Yoh. 1:1,11, 1 Tim. 3:16, Ibr. 4:15, Rm. 9:5).

28. YESUS itu yang ketika dilahirkan sebagai Bayi Suci disaksikan oleh para gembala dan disembah oleh para Majus serta diiringi nyanyian sejumlah besar Malaikat (Bdk. Mat. 2:2, 11, Luk. 1:35; 2:8-20).

29. YESUS itu adalah Pribadi yang akan datang kembali di akhir zaman dan menjadi Hakim Yang Adil bagi seluruh umat manusia (Bdk. Mat. 25:31-33, Rm. 2:16, 2 Tim. 4:1,8, Kis. 1:9-11, Luk. 17:24, 1 Tes. 2:19, Ibr. 10:37-38, 2 Pet. 3:4, 10-14, 1 Yoh. 2:28-29, Why. 22:20).

30. YESUS itu Pematah kuasa maut (2 Tim. 1:10).

31. YESUS itu yang dalam keadaan-Nya sebagai manusia pernah menderita sengsara disalibkan→wafat→hidup kembali pada hari ketiga dan Ia yang adalah Pemegang kunci maut dan kerajaan maut (Bdk. Why. 1:17-18, Mrk. 10:33-34, Mat. 20:18-19, Luk. 18:31-33, 1 Pet. 1:11, Mzm. 22:17, Yes. 53).

32. YESUS itu Pribadi yang sebenarnya mudah menurunkan api dari langit untuk menghanguskan para pembenci, penganiaya maupun penyalib-Nya sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Elia. Namun Dia dengan Kehendak-Nya sendiri memilih untuk mengajarkan kasih dan pengampunan bahkan kepada musuh. Hal itu terbukti saat dalam perjalanan salib dan disalibkan (Bdk. 2 Raja-raja 1:9-12, Mat. 18:21-22; 26:52-54, Luk. 9:53-55).

33. YESUS itu Pemberi Perintah Baru yakni hukum kasih yang tidak biasa namun luarbiasa (kasih kepada musuh, berbuat baik dan mendoakan para pembenci dan penganiaya, mengampuni tanpa batas, dst (Bdk. Yoh. 13:34-35, Mat. 5:44, Luk. 6:27-28, Rm. 12:18-21, Gal. 5:22-24, Yak. 2:26, 1 Yoh. 4:8,16, 1 Kor. 13:4-8, Amsal. 10:12).

34. YESUS itu Guru yang tidak sekedar pandai mengajar atau omong doank tapi Ia membuktikan ajaran kasih-Nya dalam segala laku hidup-Nya terutama saat dalam perjalanan salib dan disalib (Luk. 23:34).

35. YESUS itu yang mengajarkan golden rule/aturan emas (Bdk. Mat. 7:12, Luk. 6:31).

36. YESUS itu yang mengajarkan jangan menghakimi (Bdk. Luk. 6:37, 1 Kor. 4:5).

37. YESUS itu yang mengajarkan jangan berdoa dan berpuasa dengan cara munafik (Mat. 6:5-6, 16-18).

38. YESUS itu yang mengajarkan bersedakah tanpa pamrih (Mat. 6:3).

39. YESUS itu yang mengajarkan jangan bersumpah demi apapun dan melarang berbohong/berdusta, melainkan jika ya katakan ya dan jika tidak katakan tidak (Bdk. Mat. 5:34-37, Yak. 5:12).

40. YESUS itu yang mengajarkan bahwa di Sorga manusia tidak kawin dan dikawinkan, melainkan hidup seperti malaikat dan Dia yang mengatakan sesat kepada mereka yang mengajarkan bertentangan dengan kebenaran ini (Bdk. Luk. 20:34-36, Mat. 22:29-30).

41. YESUS itu yang mengajarkan pernikahan suci monogami dan tidak terceraikan (Mrk. 10:6-9).

42. YESUS itu yang mengajarkan jangan bercerai, sebab dengan bercerai seseorang membuat istrinya maupun suaminya berbuat zinah tatkala mereka menikah dengan orang lain dan membuat orang yang menikahi orang yang diceraikan berbuat zinah pula. (Mrk. 10:11-12).

43. YESUS itu yang Nama-Nya sangat berkuasa (Bdk. Kis. 2:38-39; 3:16, 1 Kor. 6:11, Flp. 2:10-11, Mrk. 9:38-41, Luk. 24:47, Yoh. 2:23).

44. YESUS itu yang berkuasa mengampuni dosa manusia (Bdk. Mrk. 2:5-7, Luk. 7:48-50).

45. YESUS itu yang dapat mengetahui pikiran dan isi hati manusia (Bdk. Mat. 9:4; 12:25; 26:10, Luk. 5:22; 6:8; 7:39-47; 9:47; 11:17).

46. YESUS itu yang kepada-Nya para Iblis/Syayathin/Syaithon/Setan dan alam pun taat (Bdk. Mrk. 1:27-28; 4:39-41; 5:6-13, Luk. 8:31).

47. YESUS itu satu-satunya Pribadi yang di dalam Nama-Nya kita dapat diselamatkan dari hukuman kekal di neraka (Kis. 4:12).

48. YESUS itu yang Roh-Nya mengilhami para nabi sebelum kedatangan-Nya untuk menyatakan keselamatan dan karya-Nya di bumi (1 Pet. 1:11).

49. YESUS itu Pribadi yang sebelum kedatangan-Nya dinubuatkan oleh para nabi (1 Pet. 1:10-12).

50. YESUS itu yang keselamatan dari-Nya diselidiki dan diteliti oleh para nabi (Anbiya') dan ingin diketahui oleh para malaikat (1 Pet. 1:8-12).

51. YESUS itu Pribadi yang jauh sebelumnya dilihat oleh orang suci dan malaikat bahwa Ia akan menjadi keselamatan bagi seluruh bangsa (Luk. 2:10-12, 28-32).

52. YESUS itu Pribadi yang menerima dan tidak menolak penyembahan kepada-Nya. Bandingkan dengan Rasul Petrus yang adalah manusia biasa yang menolak penyembahan kepadanya dari Kornelius dengan berkata,"Bangunlah, aku hanya manusia." Bandingkan juga dengan Malaikat yang menolak penyembahan kepadanya dari Rasul Yohanes dengan berkata,"Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat". Tentu hal ini menunjukkan keilahian YESUS (Bdk. Mat. 2:11; 8:2; 9:18; 14:33; 15:25; 17:14; 28:9,17, Mrk. 5:6, Luk. 24:52, Yoh. 9:38, Kis. 10:25-26, Why. 19:10).

53. YESUS itu adalah Pribadi yang jaaaaaaaauuuuuuh lebih mulia dari Para Nabi, sebab Hakikat/Jati Diri YESUS merupakan Anak Tunggal Allah yang adalah Sang Firman yang nuzul ke dunia untuk karya keselamatan bagi umat manusia. Itulah sebabnya dalam beberapa kesempatan YESUS membedakan Diri-Nya dengan nabi-nabi. Jika dalam perumpamaan yang dibuat oleh-Nya nabi-nabi disebut sebagai hamba-hamba sang tuan maka YESUS menyebut Diri-Nya sebagai Anak Sang Tuan. Tentu Anak Sang Tuan tidaklah sama dengan hamba-hamba Sang Tuan dalam banyak hal. Selain itu juga dikatakan, jika Nabi Musa dikatakan sebagai yang setia dalam segenap rumah Allah sebagai PELAYAN ALLAH, maka YESUS dikatakan sebagai yang setia mengepalai rumah-Nya sebagai ANAK. Begitu kentara perbedaan Hakikat YESUS sebagai ANAK TUNGGAL ALLAH (Sang Firman) dengan hakikat para nabi yang hanya sebatas hamba maupun pelayan yang adalah manusia biasa yang diliputi dosa dan yang menjadi pesuruh Allah (Bdk. Mat. 21:33-39, Ibr. 3:5-6).

54. YESUS itu Pribadi yang diwartakan oleh Para Rasul dan Para Penggantinya serta Jemaat Awal sampai titik darah penghabisan (Kis. 7:55, Lihat →Tradisi maupun Sejarah hidup Para Rasul YESUS dan Jemaat Awal).

   Saudara-saudariku yang terkasih dalam Al-Masih. Pribadi YESUS KRISTUS inilah yang dinubuatkan oleh Para Nabi dan diwartakan oleh Para Rasul dan Para Penerusnya, yakni Para Murid Rasul (Bapa Gereja), Para Uskup, Para Patriarkh, Para Romo, dan Jemaat Awal sampai titik darah penghabisan. Misalnya saja, kita ketahui bahwa Rasul Petrus dan Rasul Paulus menjadi Syuhada setelah Beliau-beliau ini mewartakan Injil di Timur Tengah dan ke Barat, khususnya Roma. Orang-orang Roma penyembah berhala yang menolak Injil Keselamatan menyalibkan Sang Rasul, namun Rasul Petrus meminta kepada para penyalibnya untuk menyalibkannya terbalik, karena ia merasa tidak layak disalibkan sebagaimana Tuhan dan Rajanya. Sedangkan Rasul Paulus dimartir dengan cara dipenggal. Selain itu ada Rasul Bartolomeus yang dikuliti hidup-hidup, Rasul Tomas ditombak di India, Rasul Andreas disalibkan dengan palang kayu membentuk huruf X, Rasul Yakobus dirajam batu oleh orang-orang Yahudi yang menolak Sang Kristus, Murid Rasul Yohanes (Polikarpus) dibakar hidup-hidup namun tidak mempan hingga ia ditusuk dengan pedang, Rasul Markus diikat lehernya dengan tali dan diseret di jalan-jalan Aleksandria, Mesir oleh para penyembah berhala hingga Beliau wafat, dst. Semua umat beriman setia dalam mengikuti Kristus apapun rintangan dan tantangannya. Selama 300 tahun awal Kekristenan di Timur Tengah maupun di Barat (Roma), mereka banyak menanggung penganiayaan dan bahkan pembantaian demi pembantaian karena imannya kepada Kristus oleh Imperium Romanum, baik oleh Kaisar Romawi maupun oleh orang-orang Roma penyembah berhala. Di Roma,  ratusan Kaisar Romawi pengganti selalu melakukan penganiayaan demi penganiayaan dan pembantaian demi pembantaian kepada umat Kristen. Ada kalanya umat Kristen dibunuh dan dibakar dijadikan sebagai lampu penerang di pagar-pagar pinggir jalan dan dijadikan makanan untuk singa-singa yang lapar. Tetapi ajaib karya TUHAN, sebab ternyata semua itu tidak menghentikan Kekristenan. Justru karena ketabahan dari umat Kristen atas penindasan, tekanan, dan pembantaian, membuat banyak orang bertobat-terpanggil untuk menerima Kristus. Ketabahan itulah yang pada akhirnya membawa salah seorang Kaisar pengganti bertobat dan menjadi Kristen, hingga ia menjadikan Kristen sebagai agama yang legal di Roma. Selanjutnya Kaisar pengganti menjadikan agama Kristen sebagai agama untuk seluruh wilayah kekaisaran Romawi. Puji Tuhan, Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Rm. 8:28).

    Saudara-saudariku yang terkasih, hidup seorang Kristen sejati itu luarbiasa. Tidak sedikit umat Kristen sejati yang mengalami pengalaman-pengalaman ataupun fenomen-fenomen luarbiasa bersama Tuhan, karena mereka karib dengan-Nya. Misalnya saja, contoh→ Tidak sedikit umat Kristen yang mengalami rohnya dibawa Tuhan untuk melihat kemuliaan Kerajaan Sorga dan kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, jenazah mereka tersenyum penuh kedamaian dan bahkan banyak yang tidak rusak kendatipun dikuburkan selama beratus-ratus tahun bahkan menebarkan bau harum, ada juga keajaiban semasa hidup perkataan orang-orang suci Kristen malati (sangat ajaib) apa yang dikatakan terjadi, ada pula pengalaman ketika umat memohon bantuan doa dari orang-orang kudus di kuburan mereka seperti di makam St. Ni'matullah Al-Hardini ada mukjizat, bahkan seorang bayi yang mati hidup kembali. Ada pula hal-hal kecil ajaib, seperti air menjadi minyak tanah tatkala beberapa murid Romo pertapa, bermaksud mengerjai sang Romo dengan memberikan lentera yang berisi air, namun ketika lentera itu dinyalakan air berubah menjadi minyak tanah, ada pula pengalaman ketika seorang sopir Kristen mengendarai mobil terhindar dari kecelakaan di sebuah belokan karena ada suara lembut yang membisikkan kepadanya untuk berhenti sejenak, dan masih ada begitu banyak pengalaman-pengalaman luarbiasa dari umat Kristen sejati bersama TUHAN. Janji Tuhan sungguh benar adanya bagi para kekasih-Nya.

Itulah kebesaran dan kuasa YESUS. Pribadi yang mustahil hanya manusia biasa.

Semoga menjadi berkat. Dominus vobiscum...


Senin, 01 Juni 2020

SEKILAS BEBERAPA TOKOH-TOKOH KRISTEN ARAB YANG PENTING UNTUK DIKETAHUI UMAT KRISTEN INDONESIA

SEKILAS BEBERAPA TOKOH-TOKOH KRISTEN ARAB YANG PENTING UNTUK DIKETAHUI UMAT KRISTEN INDONESIA



Salaam Yasuu'a (Damai sejahtera Yesus)

Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

        Saudari-saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, jika di waktu yang lalu penulis telah membahas tentang siapa umat Kristen Arab, maka pada kesempatan ini penulis akan membagikan SEKILAS INFO TENTANG BEBERAPA NAMA TOKOH-TOKOH KRISTEN ARAB beserta profesinya. Menarik dan penting untuk diketahui terkait hal yang sangat membanggakan bagaimana dinamika anak-anak Allah dalam karya peziarahannya di bumi ini, terkhusus mereka yang adalah etnis Arab yang tinggal di negeri Arabia. Ini adalah era modern yang mana dengan teknologi yang canggih kita dapat dengan mudah memperoleh pengetahuan maupun menikmati karya-karya dari saudari-saudara kita Kristen Arab. Karya-karya mereka yang luar biasa itu mulai dari syair, tulisan-tulisan tentang iman Kristen, kotbah-kotbah yang mendewasakan iman, lagu-lagu rohani Arab yang penuh makna dan menyentuh hati, lagu-lagu pop yang menceritakan tentang asmara yang syahdu, dan seterusnya. Ayo berpetualang!!! Mari kita umat Kristen Indonesia mengenal juga karya-karya saudari-saudara kita Kristen dari negeri padang pasir ini. Kita kenalkan karya-karya anak-anak Allah yang luarbiasa kepada dunia. Ini misalnya video Mas Nassif Zeytoun penyanyi pop menyanyikan lagu rohani berjudul "Al-Yaum 'Ulliqo 'Ala Khosyabah" di dalam gereja di masa pandemik ini https://youtu.be/WyMQhnl4tzA dan Mas Peter Malak menyanyikan lagu rohani berjudul "Ya Robbu Arham" https://youtu.be/-v_q_Xi7B0U

        Jangan kita asing dengan hasil karya saudari-saudara kita umat Kristen Arab, sebab karena ketidaktahuan kita itulah beberapa karya-karya Kristen Arab seperti tulisan-tulisan dan lagu-lagu yang indah dikira berasal dari pemeluk agama tetangga. Langsung saja penulis share nama-nama dari saudari-saudara kita Kristen Arab tersebut, agar Anda sekalian dapat mencari karya-karya mereka di Mbah Google, toko buku, Youtube, dan seterusnya dengan cara mengetikkan nama-nama mereka→

1. Wael Kfoury dari Gereja Katolik Melkit (Penyanyi Pop)
2. Elissa dari Gereja Katolik Maronit (Diva, Penyanyi Pop)
3. Nancy Ajram dari Gereja Ortodoks Yunani (Diva, Penyanyi Pop)
4. Yacoub Shaheen dari Gereja Ortodoks Syria (Penyanyi Rohani dan Pop)
5. Sana Khoury dari Gereja Ortodoks Timur (Penyanyi Pop)
6. Najwa Karam dari Gereja Katolik Maronit (Penyanyi Pop)
7. Kahlil Gibran (Penulis, Penyair, Pemahat, Filsuf, Aktris) dari Gereja Katolik Maronit
8. Cyrine Abdelnour Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
9. Maya Diab Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
10. Majida El-Roumi dari Gereja Katolik Melkit (Penyanyi Rohani dan Pop)
11. Fairouz dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Rohani dan Pop)
12. Haig Papazian (Violinist of Mashrou’ Leila) dari Gereja Armenia Ortodoks
13. Nawal al-Zoghbi dari Gereja Katolik Maronit (Penyanyi Pop)
14. Yara/Carla El Berkashi dari Gereja Katolik Maronit (Poet, Producer, and Singer)
15. Nassif Zeytoun dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
16. Ghada Shouaa (Olympian) dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
17. George Wassouf dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
18. Faia Younan dari Gereja Katolik Kaldea (Penyanyi Pop)
19. Gorgis Adel dari Gereja Asiria dari Timur (Penyanyi Rohani)
20. Michael Yaman dari Gereja Asiria dari Timur (Penyanyi Rohani dan Pop)
21. Hanan Ashrawi (politician, activist, and scholar) dari Gereja Anglikan
22. Lina Sleibi dari Gereja Asiria dari Timur (Penyanyi Rohani dan Pop)
23. May Ziade (Poet & Activist) dari Gereja Katolik Maronit
24. Fady Andraos dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
25. Leila Sansour dari Gereja Katolik Roma (Director dan Penyanyi Pop)
26. Sumaya Farhat Naser (Activist) dari Gereja Lutheran
27. Salim Joubran (Israeli Supreme Court Judge) dari Gereja Katolik Maronit
28. Rim Banna (Singer & Activist) dari Gereja Katolik Melkit
29. Sama Shoufani (Singer) dari Gereja Ortodoks Yunani
30. Shadia Mansour (Musician & Activist) dari Gereja Ortodoks Yunani
31. Ashraf Barhom (Actor) dari Gereja Ortodoks Yunani
32. Lina Makhoul dari Gereja Ortodoks Yunani (Penyanyi Pop)
33. Tariq Aziz (Former Foreign and deputy Prime Minister of Iraq, for 2 decades, and second in command of Saddam Hussain)
34. Carlos Slim (The richest person in the world at some point of time in recent history, and a second generation Arab Christian migrant into Mexico)
35. Magdi Yacoub (Famous Egyptian heart surgeon)
36. Yousef Shaheen (Director and actor)
37. Sanaa Gamil (Famous actress)
38. Khalil Mutran (Egyptian Lebanese poet)
39. Hany Ramzy (Egyptian actor)
40. Naguib el-Rihani (Famouse Egyptian actor and director)
41. Hala Sedki (Egyptian actress)
42. Nelly (Egyptian Armenian entertainer)
43. Sabah (Singer and actress)
44. Nour Alhoda (Singer and actress)
45. George Kurdahi (Interviewer)
46. Mofeed Fawzy (Enterviewer)
47. Lebleba (Film actress and entertainer)
48. Marry Moneeb (Actress)
49. Madeleine Matar (Singer).
50. Bassima/Paula Al Turk (Artist)
51. Toni Qattan (Singer)
52. Pascale Machaalani (Singer)
53. Sarah Farah (Singer)
54. Joseph Attieh (Singer
55. Myra Awad (Singer)
56. Dina Hayek (Singer)
57. Aline Khalaf (Singer)
58. Mayada El Henawy (Diva, Singer)
59. Almarhum Melhem Barakat (The Musician/Al-Mussiqar)
60. Almarhum Wadih El Safi (The king of Lebanese folk music)
61. Fares Karam (Singer)
62. Joe Ashkar (Singer)
63. Brigitte Yaghi (Singer)
64. Marwan Khoury (Singer, poet and Songwriter)
65. Carole Samaha (Singer and Musical)
66. Myriam Fares/Malikat al Masrah’’ (the Queen of the stage. She is always super creative in her musical clips and is not afraid to be criticized for her sexy looks)
67. Romo Al-Baba Syinudah Ats-Tsalits Nazhir Jayd Rofail, Penerus Rasul Markus ke-117 di Mesir (Pemimpin Gereja Ortodoks Oriental)
68. Romo Al-Baba Tawadhros Ats-Tsani Wajih Subhi Baqi Sulayman, Penerus Rasul Markus ke-118 di Mesir (Pemimpin Gereja Ortodoks Oriental)
69. Romo Al-Bathriyark Mor Ignatius Ya'qub Ats-Tsalits, Penerus Rasul Petrus ke-121 di Antiokhia, Syria (Patriarkh Gereja Ortodoks Oriental di Syria)
70. Romo Al-Bathriyark Mor Ignatiyus Zakka Al-Awwal 'Iwas Sanharib 'Iwas, Penerus Rasul Petrus ke-122 di Antiokhia, Syria (Patriarkh Gereja Ortodoks Oriental di Syria)
71. Romo Al-Bathriyark Mor Ignatius Afram Ats-Tsani Sa'id Karim, Penerus Rasul Petrus ke-123 di Antiokhia, Syria (Patriarkh Gereja Ortodoks Oriental di Syria)
72. Romo Al-Bathriyark Mor Nasrallah Buthros Shfiir, Penerus Rasul Petrus ke-76 di Libanon (Pemimpin Gereja Katolik Maronit)
73. Romo Al-Bathriyark Mor Bisyaroh Buthrus Ar-Ro'i, Penerus Rasul Petrus ke-77 di Libanon (Pemimpin Gereja Katolik Maronit)
74. Romo Al-Bathriyark Mor Grighuriyus Ats-Tsalits Laham (Pemimpin Gereja Katolik Melkit Yunani) 
75. Romo Al-Bathriyark Mor Yusuf 'Absi (Pemimpin Gereja Katolik Melkit Yunani)
76. Romo Al-Muthron Yuhanna Ibrohim (Uskup Agung Gereja Ortodoks Oriental Syria)
77. Romo Al-Muthron Bulus Yaziji (Uskup Agung Gereja Ortodoks Yunani dan Penyanyi Rohani)
78. Romo Andrew Philip (Penyanyi Rohani)
79. Romo Musa Roshdy (Penyanyi Rohani)
80. Peter Malak (Penyanyi Rohani)
81. Imad Marouki (Penyanyi Rohani)
82. Diakon Sateer Michael (Penyanyi Rohani)
83. Romo Samuel Issa (Penyanyi Rohani)
84. Ibrohim Ayad (Penyanyi Rohani)
85. Romo Sholiba Shumi (Penyanyi Rohani)
86. Nizar Farez (Penyanyi Rohani)
87. Halim Karam (Penyanyi Rohani)
88. Romo Iwakim Nagy (Penyanyi Rohani)
89. Fadiya Bazzi (Penyanyi Rohani)
90. Romo Yusuf As'ad (Penyanyi Rohani)
91. Maryam Boutros (Penyanyi Rohani)
92. Romo Hovig Boudakian (Penyanyi Rohani)
93. Bashar Younan (Penyanyi Rohani)
94. Elmes Edena Band (Band Lagu Rohani)
95. Helm Wahed Band (Band Lagu Rohani)
96. Haidy Montaser (Penyanyi Rohani)
97. Diakon Anthon Ibrohim bin Ibrohim Ayad (Penyanyi Rohani)
98. Lina Egyptian (Penyanyi Rohani)
99. Diakon Boles Malak (Penyanyi Rohani)
100. Fifiyan Al-Sudani (Penyanyi Rohani)
101. Peter Ghattas (Penyanyi Rohani)
102. Monika George (Penyanyi Rohani)
103. Marwa Nagi (Penyanyi Rohani)
104. Romo Thoma Naji (Penyanyi Rohani)
105. Praise Team Egypt (Band Rohani)
106. U Turn Team (Band Rohani)
107. Romo Joussef John (Penyanyi Rohani)
108. Romo Antonious Zikri (Violin and Flute)
109. To God We Praise Team (Band Rohani)
110. The Choir of Mor Afrem (Paduan Suara Rohani)
111. Marqus Dib (Penyanyi Rohani)
112. The Mount Lebanon Choir (Paduan Suara Rohani)
113. Echo Band (Band Rohani)
114. Mikhail Jamal (Penyanyi Rohani)
115. Romo Makary Younan (Penyanyi Rohani)
116. Miriam Toukan (Penyanyi Rohani dan Pop)
117. Michael Adel (Penyanyi Rohani)
118. Lina Egyptian (Penyanyi Rohani)
119. Wizam Khoury (Penyanyi Rohani)
120. Boula Malak (Penyanyi Rohani)
121. Nader Hajjar (Penyanyi Rohani)
122. Fuad Ispir (Penyanyi Rohani)
123. Maher Fayez (Penyanyi Rohani)
124. Shomuil Faruq (Penyanyi Rohani)
125. Joumana Mdawar (Penyanyi Rohani)
126. Nazli Togan Gabro (Penyanyi Rohani)
127. Mina Majdi (Penyanyi Rohani)
128. Diakon Diaa Sabry (Penyanyi Rohani)
129. Coptic Praise Team (Band Rohani)
130. Fady Ezzat (Penyanyi Rohani)
131. Helm Aham Band (Band Rohani)
132. Andrew Akram (Penyanyi Rohani)
133. Romzy Najy (Penyanyi Rohani)
134. Romo Kamil Ishaq (Penyanyi Rohani)
135. Fibi Awad Aziz (Penyanyi Rohani)
136. Mena Hanna (Penyanyi Rohani)
137. Maryam Fekry (Penyanyi Rohani)
138. Mina Natsan (Penyanyi Rohani)
139. Mina Luthfi (Penyanyi Rohani)
140. Mina Atho (Penyanyi Pop dan Penyanyi Rohani)
141. Mina Hisyam (Penyanyi Rohani)
142. Mirna Majdi (Penyanyi Rohani)
143. Fady Jamal (Penyanyi Rohani)
144. Romo Antonious Amin (Penyanyi Rohani)
145. Samir Yusuf (Penyanyi Rohani)
146. Mirula Adil Manshur (Penyanyi Rohani)
147. Ayman Kafroni (Penyanyi Rohani)
148. Rami Gebrail (Penyanyi Rohani)
149. Sara Soliman (Penyanyi Rohani)
150. Nagy Fayiq (Penyanyi Rohani)
151. Mirna Samir (Penyanyi Rohani)
152. Lady of Light Choir (Paduan Suara Rohani)
153. Romo Ishaq Najib (Penyanyi Rohani)
154. Ramy Chemaly (Penyanyi Rohani dan Pop)
155. Romo Ibrahim Salami (Penyanyi Rohani)
156. Romo Shomuil Yusuf (Penyanyi Rohani)
157. Angels Team (Band Rohani Cilik)
158. Julia Boutros (Penyanyi Rohani dan Pop)
159. The Savior Team (Band Rohani)
160. Maisa Arraf (Penyanyi Rohani)
161. Suaad Elias (Penyanyi Rohani)
162. Abdo Remmo (Penyanyi Rohani)
163. Romiy Adam (Penyanyi Rohani)
164. Romo Bitir Hanna (Penyanyi Rohani)
165. Christina (Penyanyi Rohani)
166. Maduna Yuhana (Penyanyi Rohani
167. Kevin Fuad (Penyanyi Rohani Cilik)
168. Nirmin Hanna (Penyanyi Rohani)
169. Marta Tharwat (Penyanyi Rohani)
170. Monika Limay (Penyanyi Rohani)
171. Mina Qoryaqis (Penyanyi Rohani)
172. Romo Ishaq Najib (Penyanyi Rohani)
173. Al-Qumush Ishaq (Penyanyi Rohani)
174. Ghada Nehme (Penyanyi Rohani)
175. Romo Nicola Malik (Penyanyi Rohani)
176. Romo Nikodimos Kabarnos (Penyanyi Rohani)
177. Ziad Shehadeh (Penyanyi Rohani)
178. Nizar Francis (Penyanyi Rohani)
179. Sameh Atta (Penyanyi Rohani)
180. Ralph Saleh (Penyanyi Rohani)
181. Nisreen Makram (Penyanyi Rohani)
182. Diana Maher (Penyanyi Rohani)
183. Syarif Wajih (Penyanyi Rohani)
184. Chantal Bitar (Penyanyi Rohani dan Pop)
185. Marwan Khoury (Penyanyi Pop)
186. Michael Adel (Penyanyi Rohani)
187. Charbel Ayoub (Penyanyi Rohani)
188. Rita Barhoum (Penyanyi Rohani)
189................................................., dst......

Semoga bermanfaat. GBU...