Sabtu, 14 September 2024

Renungan Tingkat Tinggi dari Penerus Rasul Markus

"Aku Tidak Ingin Apa Pun dari Dunia Ini"

oleh



Romo Al-Baba Syinudah Ats-Tsalits, Penerus Rasul Markus ke-117


Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab dunia tidak memiliki sesuatu untuk diinginkan, melainkan hanya godaan-godaan. Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab dunia terlalu miskin untuk dapat memberiku sesuatu. Jika apa yang kuinginkan tersedia di dunia ini, niscaya dunia menjadi surga. Namun kenyataannya masih bumilah yang aku lihat. Tidak ada di dalamnya kecuali hal-hal material. Pada faktanya aku mencari perkara-perkara surgawi, tentang Ruh, tentang TUHAN..Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, Aku bukanlah debu tanah sebagaimana mereka pikir, aku nafas ilahi. Aku bersama TUHAN di dalam keabadian, dan TUHAN menempatkanku di bumi. Tapi pada waktunya aku akan meninggalkannya dan kembali kepada TUHAN. Jadi aku tidak ingin apa pun dari dunia ini. Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa" (Yoh. 16:28). Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, semua yang aku inginkan tidak ada. Untuk dibebaskan dari itu semua, dari daging dan dari bumi, maka aku ingin kembali kepada TUHAN, sebagaimana sebelumnya menjadi nafas yang suci lagi, yang tidak terkontaminasi hal-hal duniawi! Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab aku ingin hidup sebagaimana romo-romoku hidup! Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab aku mencari keabadian dan hal-hal yang kekal. Dunia tidak memiliki hal-hal yang kekal. Segala hal-hal di dunia akan berlalu, bahkan dunia itu sendiri akan binasa dan tidak dijumpai lagi. Aku tidak mencari hal-hal yang fana. Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini. Ada Dia yang memiliki hal-hal yang aku minta untuk diberikannya padaku. Dia yang Mahakaya dan Mahakuasa, yang di dalam-Nya aku mendapatkan kepuasan dan takkan kekurangan. Dia memberiku sebelum aku meminta kepada-Nya, Dia memberiku yang baik dan bermanfaat bagiku. Selama aku menempatkan diriku di Tangan-Nya, aku tidak menginginkan apa pun dari dunia ini. Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab dunia hanya memberi sesuatu sembari memperbudakku. Siapa pun yang menerima apa yang dunia berikan menjadi hamba-hamba dunia. Dunia memberikan kesenangan-kesenangan daging dan mengambil kemurnian ruh. Dunia memberikan mereka kerajaan duniawi. Iblis memberikan mereka semua kerajaan-kerajaan duniawi dan kemuliaannya untuk membuat manusia kehilangan jiwa mereka. Dia selalu memberi pemberian-pemberian yang membuat manusia kehilangan jiwa mereka. Sebagaimana aku, apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus (Flp. 3:8). Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab aku lebih unggul dari segala keduniawian. Aku Anak TUHAN, Gambar TUHAN, dan sebagai Kesukaan-Nya. Aku bait bagi Roh Kudus dan tempat kediaman TUHAN. Aku hanyalah ciptaan yang mengambil bagian dari Daging dan Darah-Nya yang kudus. Aku lebih unggul dari dunia ini dan justru dunia yang meminta padaku untuk diberikan sesuatu padanya, sebab aku mempunyai kunci surga dan bumi. Aku milik TUHAN di dalam kasih-kebaikan dan kerendahan Hati-Nya, yang berkehendak membuatku untuk menjadi garam dunia dan terang dunia (Mat. 5:13,14). Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab aku ingin hidup sebagaimana romo-romoku hidup! Merekalah yang dunia tidak injak-injak, demikianlah mereka hidup, tidak menerima pemberian dunia. Pada sisi yang lain justru mereka memberi berkat bagi dunia dan oleh mereka TUHAN masih memelihara dunia sampai hari ini. Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab dosa masuk ke dalamnya dan merusakkannya. Pada mula penciptaan, TUHAN melihat segala sesuatu sangatlah baik sebelum dosa masuk ke dunia. Lihatlah TUHAN memberkati ciptaan-ciptaan dengan berbuah dan berkembang biak. Namun sekarang gambar menakjubkan yang TUHAN gambar telah rusak. Oleh karena itu aku menolak dunia yang mencintai kegelapan lebih daripada terang dan tidak menginginkan apa pun darinya! Aku tidak ingin apa pun dari dunia ini, sebab aku menginginkan ENGKAU SENDIRI! Engkau yang mengasihiku sampai akhir dan memberikan Diri-Mu bagiku; Engkau yang membentukku dari ketiadaan dan tidak membutuhkan pelayananku, tetapi akulah yang membutuhkan kedaulatan-Mu. Oleh karena itu aku ingin dibebaskan dari dunia ini dan bersatu dengan-Mu yang memberiku anugerah pengenalan akan Engkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.