RASUL-RASUL-NYA YESUS KRISTUS
Siapa itu RUSUL????
Kata "RUSUL" adalah kata jamak dalam bahasa Arab sepadan dengan Sheliakh dalam bahasa
Ibrani, yaitu 12 Rasul-Rasul utama Al-Masih (Kristus). Rusul yang bentuk tunggalnya adalah Rasul adalah Rasul-Rasul Kristus yang dengan setia
mengikuti Kristus kemanapun Dia (Yesus) pergi untuk mewartakan Injil (Kabar Gembira tentang Hukum Kasih dan keselamatan yang dari Allah). Para Rusul telah memberitakan Kasih Yesus Kristus ke segala bangsa setelah kenaikan-Nya ke Surga, karena Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan Yesus Kristus) telah memberi Amanat Agung kepada Rasul-Rasul-Nya dan setiap murid-murid-Nya ketika Dia berkata kepada mereka,"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Menurut sejarah dan Tradisi, Hawariyyun itu telah menyebarkan ajaran-ajaran Tuhan Yesus Kristus ke segala bangsa, pertama-tama di Yerusalem (Israel), Suriah, Mesir, Ethiopia, Armenia, Georgia, Libanon, Roma, Yordan, India, dll. Iman Kristen bukanlah iman yang hanya bersumber dari Alkitab al-Muqoddas saja tapi dari banyak Tradisi-Tradisi Suci yang telah disampaikan secara lisan oleh Rasul-Rasul Al-Masih (Kristus) dan terus dihidupi oleh umat Kristen di sana (2 Tes. 2:15). Menurut tradisi yang terus diwariskan oleh umat Masihiyyin (Kristen) di Timur Tengah, sampai sekarang pun Kanais (Gereja-Gereja) yang didirikan oleh Rusul sekitar 2000 tahun silam masih ada, baik di Israel, Suriah, Mesir, Turki, Ethiopia, Georgia, Armenia, Yordan, dll termasuk ajaran-ajaran tentang Misa Kudus, 7 Sakramen, Hari Raya Paskah, Hari Raya Idul Milad (Natal), Puasa 40 hari sebelum Paskah, puasa Rabu-Jum'at, berdoa pada 7 waktu penting untuk berdzikir (mengingat) tentang kisah paling penting dalam hidup Tuhan Yesus Kristus, dan masih banyak Tradisi-Tradisi lainnya. Bahkan di Mesir sendiri banyak tempat-tempat yang ber-Tradisi pernah dikunjungi atau dilewati oleh Yesus Kristus selama masa kecil-Nya dan sampai sekarang tempat-tempat itu memiliki arti penting bagi umat Kristen Mesir (Koptik).
Kesetiaan Rusul dalam memberitakan Injil Keselamatan ke segala bangsa sangatlah luar biasa. Para Rasul rela menumpahkan darah sampai menjadi Asy-Syuhada'/Martir demi iman mereka kepada Nama Yesus Kristus yang disalibkan karena Kasih-Nya kepada umat manusia. Secara historis kisah hidup Para Rasul itu telah menjadi tradisi bagi Negara-Negara yang menerima pengabaran mereka tentang Raja Al-Masih al-Mukhollish al-'alam seperti di Israel, Mesir, Yordan, India, Ethiopia, Georgia, Suriah, Armenia, Roma, dll karena di sanalah Kekristenan dan Gereja mula-mula mereka dirikan. Sungguh agung teladan kesetiaan iman Para Rasul kepada Al-Masih yang mereka telah tunjukkan. Dalam menyebarkan CAHAYA INJIL KESELAMATAN kepada segala bangsa dimana mereka rela menjadi Asy-Syuhada'/Martir demi Nama Tuhan Yesus Kristus, setia sampai akhir dengan menumpahkan titik darah penghabisan yang penuh iman. Antara lain inilah yang tercatat secara historis dan tradisi: Rasul Petrus karena kesetiaan iman dan penginjilannya sampai disalibkan, tapi dia minta kepada para algojonya agar menyalibkan Beliau secara terbalik, yakni kepala di bawa karena Beliau merasa tidak layak disalibkan seperti Robb dan Mualimnya, Rasul Andreas karena kesetiaan imannya rela disalibkan pula namun dengan palang kayu silang atau membentuk huruf X. Pada salib selama 2 hari Beliau tetap berkotbah tentang Kasih Al-Masih kepada para algojonya sebelum wafatnya. Ada pula Rasul Paulus yang rela dipenggal demi imannya. Tidak berhenti di situ, Rasul Bartholomeus justru kesetiaan dalam mempertahankan imannya kepada YESUS hingga rela dikuliti hidup-hidup. Sedangkan Rasul Matias pengganti Yudas Iskariot pun karena imannya telah menjadi Asy-Syuhada' di Georgia, dst. Sungguh agung iman sejati Rusul yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Tapi Puji TUHAN Hallelu-YAH! banyak bangsa-bangsa bertobat dan menerima Al-MASIH karena evangelisasi dari Para Rasul yang penuh iman, harapan, dan kasih itu.. Di zaman akhir ini betapa banyak bermunculan ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Al-Kitab al-Muqaddas dan Tradisi Suci, oleh karenanya pesan Rasul kepada kita,"Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis." (2 Tes. 2:13-15). Romo Al-Baba Syinudah al-Tsalits pemimpin dari Gereja Mesir (Koptik) pun telah mengatakan tentang hal ini dengan berkata,"Jangan mudah percaya dengan segala sesuatu yang dikatakan kepadamu yang melawan Alkitab al-Muqaddas dan Tradisi Suci karena iblis fasih berbicara melalui media-media baik melalui internet, tv, radio, dll." Semoga Tuhan menguatkan iman kita dan semoga doa-doa Nabi-Nabi Sejati, Malaikat Tuhan, Rusul, dan seluruh Makhluq Sorgawi yang berlaksa-laksa atas kita umat-Nya yang masih berziarah di bumi ini. Amin. Kemuliaan bagi Allah Yang Esa dalam Pribadi Bapa dan Putra dan Roh Kudus selamanya. Ammmmmmmiiiiiiiiiinnnnnn......
HIMBAUAN:
Janganlah anda lebih percaya kisah Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan kita Yesus Kristus) yang lain yang tidak bersumber berdasarkan tradisi Rasul-Rasul-Nya dan sejarah dan bahkan yang jauh dari zaman Yesus, karena itu akan menjauhkan anda dari kebenaran sejati. Melainkan belajarlah dari tradisi-tradisi dari Rasul-Rasul-Nya yang Dia utus mewartakan Kabar Gembira Injil ke segala bangsa sesuai sejarah dan tradisi yang turun-temurun yang terus dihidupi oleh umat percaya. Anda bisa menemukan tradisi yang kaya akan kebenaran dalam Gereja-Gereja purba yang Rasuliyyah, baik Gereja Katolik di Roma yang didirikan Rasul Petrus, Gereja di India yang didirikan Rasul Tomas, Gereja Koptik di Mesir yang didirikan Rasul Markus Al-Mubasyiri, Gereja Tewahedo di Ethiopia yang didirikan Rasul Filipus, Gereja Yerusalem di Israel yang didirikan Rasul Yakobus, Gereja Suriah dan Gereja Libanon yang juga didirikan Rasul Petrus, Gereja Armenia yang didirikan Rasul Bartholomeus, Gereja Patras dan Gereja Akhaya di Yunani dan Gereja Georgia yang didirikan Rasul Andreas saudara Rasul Petrus, dll
Janganlah anda lebih percaya kisah Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan kita Yesus Kristus) yang lain yang tidak bersumber berdasarkan tradisi Rasul-Rasul-Nya dan sejarah dan bahkan yang jauh dari zaman Yesus, karena itu akan menjauhkan anda dari kebenaran sejati. Melainkan belajarlah dari tradisi-tradisi dari Rasul-Rasul-Nya yang Dia utus mewartakan Kabar Gembira Injil ke segala bangsa sesuai sejarah dan tradisi yang turun-temurun yang terus dihidupi oleh umat percaya. Anda bisa menemukan tradisi yang kaya akan kebenaran dalam Gereja-Gereja purba yang Rasuliyyah, baik Gereja Katolik di Roma yang didirikan Rasul Petrus, Gereja di India yang didirikan Rasul Tomas, Gereja Koptik di Mesir yang didirikan Rasul Markus Al-Mubasyiri, Gereja Tewahedo di Ethiopia yang didirikan Rasul Filipus, Gereja Yerusalem di Israel yang didirikan Rasul Yakobus, Gereja Suriah dan Gereja Libanon yang juga didirikan Rasul Petrus, Gereja Armenia yang didirikan Rasul Bartholomeus, Gereja Patras dan Gereja Akhaya di Yunani dan Gereja Georgia yang didirikan Rasul Andreas saudara Rasul Petrus, dll
Damai sejahtera kiranya bersama anda sekalian...
BERKAH DALEM...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.