ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ
"La takhof li-Anni ma'ak"
"Jangan takut sebab Aku ini menyertai engkau"
"Allahu Mahabbah, wa man yatsbut fil-mahabbati yatsbut fil-Lahi wal-Lahu fihi"
"Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia"
(Risalatu Yuhanna ar-Rasul al-Ula/Surat Rasul Yohanes yang Pertama 4:16)
Assalaamu ma'akum wa Mahabbatu wa Ni'matu Robbunaa wa Mukhollishunaa Yasuu'al Masiihi wa Kholaashuh.
Koptik adalah nama golongan orang-orang Masihiyyin Al-Qibthiyyah (Kristen Mesir) yang umumnya ditandai dengan penggunaan bahasa Koptik. Koptik sendiri berarti Mesir. Kata Koptik lebih spesifik menunjuk orang-orang yang percaya di dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka pengikut-pengikut Yasu'a Al-Masih (Yesus Kristus) yang adalah orang-orang pribumi Mesir. Jadi Kristen Koptik intinya adalah orang-orang Kristen Mesir atau pengikut-pengikut Al-Masih/Kristus dari Bangsa Mesir. Gereja Mesir (Kanisat al-Qibthiyyah) atau Gereja Koptik adalah Gereja yang mengimani Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan kita Yesus Kristus) sebagai ALLAH Al-Mukhollish al-'Alam (TUHAN SANG JURUSELAMAT DUNIA). Iman tentang Keilahian Al-Masih dan kemuliaan-Nya sebagai Juruselamat Dunia ini secara turun-temurun terus diwariskan melalui Taqlid Al-Muqoddas (Tradisi Suci), Alkitabul Muqoddas, dan Magisterium dari Para Rasul-Rasul Al-Masih da diterus-sampaikan kepada Bapa-Bapa Gereja serta para Abuna-Abuna (Romo-Romo) yang shaleh penuh buah-buah ruh: penuh kerendahan hati, kesabaran, tidak mementingkan diri, bermati raga, bertapa, DST. Iman Suci kepada Raja Al-Masih Sang Juruselamat ini selalu Allah jaga di dalam Kanisah-Nya (Gereja-Nya) yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik (Rasuliyyah). Bisa dibaca juga Buku penjelasan Bapa Syinudah III dari Mesir (Penerus Rasul Markus ke-117) tentang Keilahian Al-Masih di sini. Gereja Mesir (Koptik) adalah Gereja sebagaimana Gereja Katolik yang pendirinya bisa ditelusuri hingga Rasul-Nya Al-Masih sendiri yang tidak pernah terputus (Suksesi Rasuliyyah), yakni yang dimulai oleh Rasul Marqus. Sekarang Penerus Rasul Marqus dalam Gereja Mesir ke-118 adalah Bapa Tawadhros II, sedangkan Gereja Katolik adalah Gereja yang didirikan oleh Rasul Buthrus/Petrus yang hingga sekarang diteruskan oleh Penerus Rasul Petrus ke-266 yaitu Bapa Fransiskus I. Alangkah kayanya warisan iman Kristiani yang senantiasa Allah jaga di dalam Kanisah-Nya dari zaman Rasul sampai detik ini, ALLELUIA!!! Sebagaimana telah kita ketahui bahwa dalam Gereja Mesir (Koptik), iman tentang Kabar Gembira (Injil) itu diberitakan langsung oleh Rasul Al-Masih, yakni Rasul Marqus. Teristimewa dalam wujud kemanusiaan-Nya yang mulia, Robbana Yasu'a Al-Masih Sendiri, Bunda Maria, dan Santo Yusuf (Keluarga Kudus) pernah berkunjung ke Mesir, sehingga sampai sekarang tempat-tempat yang pernah dikunjungi oleh Keluarga Kudus 2000 tahun silam menjadi tempat-tempat yang memiliki arti dan tradisi penting bagi umat Kristen Mesir atau Kristen Koptik. Allah sudah berfirman ratusan tahun sebelumnya tentang akan adanya Gereja di tanah Mesir ini melalui Nabi-Nya Yesaya, Firman-Nya,"Pada waktu itu akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir dan tugu peringatan bagi TUHAN pada perbatasannya. Itu akan menjadi tanda kesaksian bagi TUHAN semesta alam di tanah Mesir: apabila mereka berseru kepada TUHAN oleh karena orang-orang penindas, maka Ia akan mengirim seorang Juruselamat kepada mereka, yang akan berjuang dan akan melepaskan mereka. TUHAN akan menyatakan diri kepada orang Mesir, dan orang Mesir akan mengenal TUHAN pada waktu itu; mereka akan beribadah dengan korban sembelihan dan korban sajian, dan mereka akan bernazar kepada TUHAN serta membayar nazar itu. TUHAN akan menghajar orang Mesir, akan menghajar dan menyembuhkan; dan mereka akan berbalik kepada TUHAN dan Ia akan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan mereka." Tetaplah kita cinta Robbi Yasu'a Al-Masih Mukhollishuna (Tuhan YESUS KRISTUS Juruselamat kita) selamanya. Yaa Robbu baarikna. Amiinn. Kebenaran Iman Kristen itu tidak hanya berdasarkan kepada Alkitab Al-Muqoddas (Kitab Suci) saja, tetapi ada banyak Tradisi Suci (Taqlid Al-Muqoddas) yang secara langsung diwariskan oleh Rasul-Rasul Tuhan kita oleh ilham Ar-Ruh Al-Qudus-Nya (Roh Kudus-Nya). Perlu diketahui bahwa Mesir, tepatnya Alexandria adalah pusat Kekristenan terbesar mula-mula setelah Yerusalem, Anthiokia, Konstantinopel, dan Roma. Itu semua berawal dari berkat Warta dari Para Rasul. Selain itu Rasul-Rasul Al-Masih juga melakukan kerygma menyebar ke Ethiophia, Armenia, Libanon, Yordan, Yaman, Iraq, Iran, India, DST. Mereka telah membawa Pekabaran Iman Kristiani ke daerah-daerah tersebut dan mendirikan Kanais (Gereja-Gereja). Kanisah dan Tradisi Suci daripada ajaran-ajaran Rasul-Rasul itu pun masih dapat dijumpai maupun ditemukan sampai hari ini. Inilah indahnya iman Kristiani yang mempunyai dasar yang kuat selain Alkitab Al-Muqoddas, yakni Taqlid Al-Muqoddas dan bahkan semakin dikuatkan/dikokohkan oleh Magisterium. Almajdulaka yaa Allahul Abi!!!
| Robbina telah bersabda,''Jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhirul zaman." | |||
BERKAH DALEM☩
Marilah kita berdzikir (mengingat) dan mengarahkan hati kepada Allah, bersyukur atas kasih dan kebaikan-Nya yang besar di dalam Tuhan kita Yesus Kristus dengan mendengarkan lagu-lagu indah Kristen Mesir di bawah ini:
1. Ji Nai Nan (Tuhan Kasihanilah dalam bahasa Koptik dan Arab)
2. Ya Allah Bapa Kasihanilah Kami By Abuna (Romo) Yusuf As'ad
3. Tuhanku Yesus Sang Terang Dunia
4. Mukjizat Dalam Nama Yasu'a (Yesus)
5. Oh Yesus Kristus Kekasihku Yang Telah Menderita Bagiku Karena Kasih-Nya (Vokal Pria)
6. Oh Yesus Kristus Kekasihku Yang Telah Menderita Bagiku Karena Kasih-Nya (Vokal Wanita)
7. Renungan "Yesus Kristus" By Bapa Syinudah III
8. Mengasihi Musuh
10. Ya Bapa Syinudah
11. Salib Al-Masih
15. Gereja Mesir
18. Bapa Kami
20. Di Jalan Golgota
26. Oh Sahabatku
27. Yesusku
29. Yang Maha Kuasa
45. Jika Engkau
49. Ya Bunda Maria
75. Persembahanku
76. Betapa Hatiku
78. Kasih (File m4a)
79. Seperti Rusa
80. Ajaiblah Tuhan
Selamat mendengarkan lagu-lagu yang indah dari Saudara-saudara kita umat Masihiyyin al-Qibthiyyah (Kristen Mesir), semoga lagu-lagu ini menambah kecintaan kita kepada Allah kita dalam Yesus Kristus sehingga boleh membawa berkah cinta kasih bagi kita semua dan orang-orang di sekitar kita. Amin. Marilah selalu berjuang untuk hidup dalam cinta kasih karena cinta kasih adalah hukum yang tertinggi, dan tidak ada hukum yang lebih tinggi daripada hukum cibta kasih. Cinta Kasih kepada Allah dan cinta kasih kepada sesama kita. Sesama kita bukanlah orang-orang yang hanya segolongan saja dengan kita tapi sesama kita yang wajib kita kasihi adalah setiap umat manusia ciptaan Tuhan, tidak peduli perbedaan suku, budaya, bangsa, bahasa maupun agama. Dengan hukum yang jelas, Yesus Raja kita memerintahkan kita untuk mengasihi sesama kita dan bukan hanya orang-orang yang hanya segolongan dengan kita saja. Semoga Tuhan mendewasakan kita sekalian dalam iman, pengharapan, dan kasih. Marilah kita selalu merenungkan Sabda Robbana Yasu'a Al-Masih untuk mengasihi sesama kita dan bahkan mengasihi musuh-musuh kita, berbuat baik bagi orang yang membenci kita, mendoakan bagi orang yang menganiaya kita, dan mendoakan serta memohonkan barokah bagi mereka yang mengutuk kita. Semoga Tuhan mendewasakan kita di dalam iman yang benar yang disertai dengan cinta kasih yang sejati sebagaimana yang Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan kita Yesus Kristus) ajarkan dan nyatakan kepada kita. Amin.
"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. "
(Risalatu Buthrus ar-Rasul al-Ula Surat Rasul/Hawariyyin Petrus Yang Pertama 2:9-10)
BERKAH DALEM☩
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.