Jumat, 26 Desember 2014

IBLIS/SYAITHON/SYAYATHIN/JIN


IBLIS/SYAITHON/SYAYATHIN/JIN

Assalamu 'alaykum fii Robbana Yasu'a Al-Masih al-Mukhollish al-'Alam...

Damai sejahtera  menyertaimu dalam Tuhan kita Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪ ﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ

Siapa itu Iblis atau yang oleh umat Al-Masihiyyin (Kristen) Timur Tengah sering mereka sebut sebagai Syaithon, Syayathin atau Jin?

        Dalam terang iman Kristiani, Iblis/Syaithon/Syaithon/Jin adalah Malaikat-Malaikat yang belaksa-laksa jumlahnya yang telah memberontak terhadap Allah yang dalam kehendak bebasnya telah melanggar batas-batas yang sudah ditentukan oleh Tuhan dan dengan demikian tidak menaati Penciptanya. Karena merasa sombong dengan keagungan dan keindahannya, mereka (Malaikat-Malaikat) ini ingin menyamai atau bahkan mengatasi Allah, oleh sebab itu Allah dengan kuasa-Nya telah mengusir mereka dari Firdaus (Surga) dan menjatuhkan mereka ke dunia, ke gua-gua yang gelap, hutan, pohon-pohon atau mungkin di benda-benda seperti batu. ( Kitab Ayub 4:1:18, Kitab Yesaya 14:11-15, Surat Rasul Buthrus Yang Kedua  2:4, Surat Rasul Yudas 1:6). Adapun bersama Tuhan masih sangat banyak Malaikat-Malaikat yang dalam kehendak bebasnya tetap memilih untuk setia menaati dan melayani Allah, misalnya saja Gabriel, Mikael, dan masih banyak dari golongan Kerubim atau Serafim. Di akhirul zaman nanti Tuhan telah menentukan Neraka yang kekal bagi Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin dan pengikut-pengikutnya (Injil Matius 25:41, Kitab Wahyu 14:11). Sekalipun manusia telah melanggar perintah Allah supaya tidak memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat dan terusir dari Taman Firdaus, tetapi manusia masih akan dapat diselamatkan jika menerima karya keselamatan dalam Cahaya Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus di Kayu Salib. Inilah yang membuat Iblis sangat iri dengki kepada umat manusia, mereka (Iblis) sampai zaman akhir tidak akan pernah lelah dan henti-hentinya berusaha menggoda umat manusia supaya umat manusia jauh dari karya keselamatan Allah yang telah disediakan bagi segala bangsa di dalam Robbana Yasu'a Al-Masih (Tuhan kita Yesus Kristus), tujuan Iblis adalah supaya sebanyak-banyak mungkin manusia yang tergoda dan mengikuti jalan-jalannya menjadi termasuk golongan mereka yang kelak akan menemani Iblis untuk dicampakkan ke Api Neraka kekal. Maka di berbagai kejadian di dunia ini kita pasti akan menjumpai berbagai cara Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin untuk menjauhkan manusia dari Kasih Allah di dalam Kalimat-Nya Yesus Kristus, diantaranya kita jumpai pekerjaan Iblis banyak mengada-adakan ajaran-ajaran yang membinasakan supaya manusia menjauh dari berkat Allah atau fenomena yang tidak sesuai kebenaran Allah atau bahkan menentang kebenaran Allah, sehingga tujuannya manusia yang lemah imannya menjadi percaya kepada ajaran-ajaran yang Iblis telah ada-adakan. Selain menyesatkan umat manusia melalui ajaran-ajaran yang membinasakan dan menentang kebenaran Allah, Iblis juga mengadakan berbagai keajaiban dan iming-iming kenikmatan duniawi supaya manusia yang lemah imannya menyembahnya dan meminta bantuan atau kekayaan padanya di tempat mereka tinggal, yakni di pohon-pohon besar, batu-batu besar, gua-gua yang gelap, hutan-hutan, gunung-gunung, dll. Di lain kesempatan Malaikat-Malaikat yang jatuh/Syaithon/Syayathin/Jin juga menggoda iman manusia supaya merasa lebih takut kepadanya daripada kepada Tuhan dengan merubah diri menjadi makhluq-makhluq yang menyeramkan. Kita ambil contoh dalam tradisi Jawa ada yang menjumpai Medon, Genderuwo, Kuntilanak, Banaspati, Warudoyong, Wewe Gombel, Onggo-Inggi, Rai Abang (Muka Merah), Lampor, dll. Berbagai cara yang dilakukan Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin tidak lain adalah bertujuan supaya manusia tidak percaya kepada karya keselamatan yang Allah telah sediakan bagi segala bangsa di dalam Yesus Kristus, supaya manusia tidak peduli kepada Tuhan dan arti Salib yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang sungguh agung, luhur, dan mulia yaitu tentang arti kasih, arti pengorbanan, arti kesabaran, arti pengampunan, arti kerendahan hati, arti memberi, selain itu Iblis juga memiliki tujuan supaya manusia tidak mengandalkan Tuhan, supaya manusia tidak meminta bantuan kepada Tuhan, tapi sebaliknya kepada Syaithon, supaya manusia melupakan Tuhan dan bergantung kepada para Iblis yang terkutuk. Ini adalah contoh fenomena berbagai cara Iblis untuk menghasut manusia di dalam bangsa kita belum lagi cara-cara yang Iblis telah ada-adakan di bangsa-bangsa yang lain, belum lagi juga hasutan iblis melalui bisikan kepada setiap individu untuk bertindak dalam kecurangan, ketamakan, kesombongan, keserakahan, cinta diri, kikir, kelicikan, kebencian, dendam, ketanpa belas kasihan, dll.
        Manusia juga memiliki kehendak bebas ikut Tuhan atau ikut Iblis..........¿¿¿¿ Bagi masing-masing kita hendaklah kita selalu menanam dan menghidupi Firman Tuhan yang telah dikatakan-Nya di dalam Alkitab al-Muqoddas supaya sekalian kita tidak tersesat ke dalam jalan-jalan Iblis. Inilah Firman Tuhan,"Allah adalah kasih. Barangsiapa tinggal di dalam kasih tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam dia." Ya jika kita selalu tinggal di dalam kasih terhadap Tuhan dan sesama kita manusia tentu kita tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam kita dan kita tidak akan tersesat ke dalam jalan-jalan Iblis karena Allah adalah Kasih. Kasih itu berlawanan dengan kejahatan Iblis/Syaithan/Jin, karena kasih tidak membenci, kasih tidak curang atau licik, kasih tidak sombong, kasih tidak mendendam, kasih tidak menyakiti, kasih tidak tamak, kasih tidak cinta diri atau memegahkan diri, dan yang pasti kasih menentang segala nafsu kejahatan Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin. Kekuatan orang percaya adalah dengan mendekat kepada Allah Sang Tritunggal Maha Kudus melalui berdoa dan menghidupi hukum kasih, supaya kiranya Ar-Ruh Al-Qudus-Nya selalu membimbing kita kepada kebenaran sejati sehingga kita boleh sampai kepada keselamatan yang telah Allah sediakan bagi segala bangsa di dalam Yasu'a Al-Masih Robbana. Inilah sebabnya Terang Injil harus didakwahkan ke segala bangsa mulai dari Yerusalem supaya segala bangsa menerima keimanan dari Sang Terang sehingga dengan iman itu dapat menghalau setiap kegelapan dari segala jenis kutuk yang Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin. Kuasa Tuhan Yesus Kristus itu sungguh nyata dan semua Iblis sungguh takut kepada-Nya, seperti yang telah kita ketahui Iblis pernah sangat ketakutan berhadapan dengan Tuhan Yesus dan memohon-mohon supaya tidak dicampakkan ke Neraka sebelum waktunya.
        Bagaimana akhir Iblis/Syaithon/Syayathin.Jin itu? Akhirnya mereka para Iblis akan berperang dengan Malaikat-Malaikat yang menaati Tuhan yang akan dipimpin oleh Penghulu Malaikat Mikael dan semua Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin akan dikalahkan dan Tuhan akan mencampakkan mereka dan pengikut-pengikutnya di tempat yang kekal dimana terdapat tangis dan kertak gigi, tempat kekal dimana tidak ada seorangpun yang dapat membuka atau menutup kecuali oleh Tuhan Sendiri.
Semoga kasih-Nya selalu memberkati dan menerangi jalan-jalan kita untuk sampai kepada-Nya dan bersama-Nya kekal di dalam kerajaan-Nya. Amin.
Kemuliaan kepada Allah Yang Esa dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus dulu, sekarang, dan selalu serta sepanjang segala masa. Amin.

Himbauan:
Bagi anda yang mungkin mengandalkan kuasa Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin, tinggalkan itu sekarang sebab itu hanya akan menjauhkan anda dengan kasih Sang Khaliq dan bagi yang mencampuradukkan antara mengandalkan Allah dan mengandalkan Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin mulai sekarang andalkan hanya Tuhan saja! Ingat Alkitabil Muqoddas berkata,"Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." Maksud ayat ini adalah janganlah kita setengah-setengah dalam mengikuti Tuhan supaya akhirnya kita tidak ditolak oleh-Nya.

BERKAH DALEM.

KOMENTAR PERBEDAAN DOGMA TENTANG IBLIS/SYAITHON/SYAYATHIN/JIN DALAM IMAN AL-MASIHIYYAH (KRISTIANI) DAN ISLAMIYYAH


  • Antonius
    Amin
    Yakub
    Terpujilah Allah Bapa,dan Putra, dan Roh Kudus. Sekarang, selalu dan spanjang sgala abad. Amin
  • Emmi
    Amin
  •  Theresia
      Slalu mengandalkan Tuhan, tdk mudah memang menjalaninya, tp harapan akan keselamatan abadi pasti menguatkan. Trimakasih, sugeng Natal
  •  Agustinus
     Curahkan terang Roh kudusMu ke dlm diri kami agar kami tetap melangkah di jalan kbenaranMu. amin
  •  FN

    Sebutan jin gak ada dalam kristen. Itu sebutan para muslim
  • Angga
    @FN# Coba Mas FN baca dalam doa Kristen Mesir disini http://tasbeha.org/hymn_library/view/2496 dalam bahasa Arab... Umat Kristen disana selain menggunakan kata Iblis dan Syaithon/Syayathin juga menggunakan istilah jin.
  • Amin
    Maturnuwun mas Angga. Berkah Dalem sugeng natal..
    Sadarlh dn berjaga jagalh dlm doa dn imanmu ..

     
  •  Tata
    Hanya bagiMu Tuhan Kemulian, Hormat, dan Puji"an kami,jadikan kami untuk sllu taat akn Engkau Tuhan..halleluya amen Gbu all
  •  Moshe
     Dalam pemahaman islam, jin itu bukan bagian dari malaikat. Jin adalah roh manusia yg tlah mati (menunggu saat akhir zaman). Makanya kita selalu dengar ada yg menyebut "jin muslim".
     
  •  Annisa
    Dalam pemahaman islam jin bukan roh manusia yg sudah mati..tapi memang jenis dari Iblis...yg diciptakan dari api. Kl setan itu iblis yg lebih jahat menggoda manusia kl jin itu iblis yg lebih jinak dr pd setan...jin juga ada yg patuh pd Allah /beragama islam(dlm pemahaman Islam) seperti jin penunggu masjid dll...kl malaikat (dlm pemahaman islam) di ciptakan dr cahaya
    Kl ada roh yg menyerupai org yg sudah meninggal itu perbuatan setan yg memanfaatkan rupa org yg sudah meninggal

  • Moshe
     Soal 'JIN' memang sering jadi bahan perdebatan di page2 agama. muslim berkeras bhw jin itu bukan bagian dari iblis, walau (msh pemahaman islam) ada iblis yg menyamar jadi JIn. Logikanya: klo Jin merupakan bagian dari iblis, berarti ada iblis yg bukan iblis (Jin yg taat kpd Tuhan) ?
  •  Annisa
    Bukan menyamar..tapi memang kriterianya awalnya itu IBLIS...
    Nah Iblis kemudian ada 2 golongan yaitu yg patuh sm Tuhan & menentang Tuhan.. kl yg menentang Tuhan kerjanya menggoda/menyesatkan manusia.kl yg patuh biasanya jadi peliharaan ustadz atau penu
    nggu masjid dll...mereka juga mengaji (katanya)
    Iya benar..jadi ada semacam iblis yg bkn iblis..(dlm pemahaman islam).
  • Angga
    Iya saya sendiri tahu dogma Islam tersebut tentang Iblis, Syaithon, dan Jin. Tapi bagi kita umat Kristiani tidak mengimani ada jin baik atau jin jahat. Bagi kita dan juga Kristen Arab bahwa Iblis itu tak lain adalah Syaithon atau Jin itu sendiri yang kerjaannya untuk menipu dan menggoda umat manusia supaya jauh dari Allah dan jatuh dalam dosa, terutama menyangkal kemuliaan Al-Masih dan karya-Nya di Kayu Sholib.
  • Alex
    Gue pernah jadi ikut-ikutan konyol, seperti ini: Polemikus menuduh para rosul "kerasukan Ruh al-Qudus", lantas gue konyolin, Muhammad -- nabi Islam -- "kerasukan Jinn Gua Hira". Hahaha ...
  • Angga
    Kristen Arab sendiri yang identik dengan bahasa Arabik menyamakan bahwa Iblis/Syaithon/Jin itu sama, yaitu Malaikat-malaikat yang jatuh.
  • Annisa
     Wkkkwkkk...gue boleh ngakak nggk...?mas Alex akun fb nya kena bajak kah...?apa kerasukan jin gue...?wkkkwkkkkk

  • Alex
    Silakan. Ngakak saja. Mumpung lagi kena bajak, nich. Keluarin yang konyol-konyol, sebagai discount akhir tahun! Hahaha ..
    Alfred

    Wawasan yang meluaskan pandangan
  • Veronika
    yoii bro


    Alfred
    Ko jadi si Veronika yang komentari ya???
  • Veronika
    ^.^
    dapet ilham qta dr info yg dikasi si Sulayman
     
  • Alfred
    ^.^

  • Taufik
    saya pernah baca di suatu forum, dalam islam jin digambarkan memiliki agama seperti manusia... ada yang beragama nasrani, yahudi, islam, dll....
    Nugroho
    Taufik@. dlm iman Kristen gk ada jin yg beragama Kristen, mrk smua menolak karya keselamatan yg membimbing umat manusia dan bahkan mrk ingin menjauhkan manusia dr terang keselamatan.
  • Angga
    Inilah perbedaan dogma tentang Iblis/Syaithon/Syayathin/Jin dalam iman Al-Masihiyyah (Kristiani) dan Islamiyyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.