Minggu, 03 Mei 2020

SURAT BAPA GEREJA

SURAT LUAR BIASA SANTO POLIKARPUS, MURID LANGSUNG RASUL YOHANES KEPADA GEREJA DI FILIPI


Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

        St. Polikarpus adalah seorang Usquf dan Bapa Gereja yang lahir pada tahun 69M dan meninggal sebagai Syuhada (Martir) sekitar tahun 166-167M dan merupakan murid langsung dari Rasul Yohanes. Belaiau adalah seorang martir yang dihormati oleh Gereja Ortodoks Oriental, Gereja Katolik, dan Gereja Ortodoks Timur. Adapun kisah singkat kemartirannya sebagai berikut:

        Singkat cerita, ketika Beliau sudah tua, orang-orang Romawi dan Gubernur datang kepadanya dan memberi pilihan kepada St. Polikarpus "Hujat Yesus Kristus atau mati!". St. Polikarpus menjawab dengan kalimat yang terkenal, "Selama 86 tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Ia tidak pernah menyakitiku. Bagaimana aku dapat mencaci Rajaku yang telah menyelamatkanku?" Pertukaran pendapat antara sang Usquf dan gubernur Romawi terus berlanjut. Pada suatu saat, Polikarpus menghardik lawan bicaranya: "Jika kamu... berpura-pura tidak mengenal aku, dengarlah baik-baik: Aku adalah seorang Kristen. Jika kalian ingin mengetahui ajaran Kristen, luangkanlah satu hari khusus untuk mendengarkanku." Gubernur Romawi itupun menjadi sangat marah dan mengancam akan melemparkan Beliau ke binatang-binatang buas. "Panggil binatang-binatang itu!" seru Polikarpus. "Jika hal itu akan mengubah keadaan buruk menjadi baik, tetapi bukan keadaan yang lebih baik menjadi lebih buruk." Tatkala Beliau diancam akan dibakar, Polikarpus menjawab, "Apimu akan membakar hanya satu jam lamanya, kemudian akan padam, namun api penghakiman yang akan datang adalah abadi." Akhirnya Polikarpus dinyatakan sebagai orang yang tidak akan menarik kembali pernyataan-pernyataannya. Rakyat Smyrna pun berteriak: "Inilah guru dari Asia, bapa orang-orang Kristen, pemusnah dewa-dewa kita, yang mengajar orang-orang untuk tidak menyembah (dewa-dewa) dan mempersembahkan korban sembelihan." Gubernur Romawi menitahkan agar Beliau dibakar hidup-hidup. Beliau diikat pada sebuah tiang dan dibakar. Namun, menurut seorang saksi mata, badannya tidak termakan api. Beliau berada di tengah, tidak seperti daging yang terbakar, tetapi seperti roti di tempat pemanggangan, atau seperti emas atau perak dimurnikan di atas tungku perapian. Tercium aroma harum, seperti wangi kemenyan atau rempah mahal. Ketika seorang algojo menikamnya, darah yang mengalir memadamkan api itu. Kisah ini tersebar ke jemaat-jemaat di seluruh kekaisaran. Gereja menyimpan laporan-laporan semacam itu dan mulai memperingati hari-hari kelahiran serta kematian para martir. Bahkan mereka juga mengumpulkan tulang-tulangnya serta peninggalan lainnya.

Berikut ini surat St. Polikarpus yang Beliau tulis sekitar tahun 110-140M kepada Gereja (Umat Allah dalam Kristus) di Filipi.

SALAM
1 Dari Polikarpus dan para Tetua yang menyertainya kepada Gereja Allah yang tinggal di Filipi; belas kasih dan damai dari Allah Yang Mahakuasa dan Yesus Kristus Juru Selamat kita berlimpah atas kamu.

BAB I
1 Aku sangat bersukacita olehmu dalam Tuhan kita Yesus Kristus karena kamu telah menerima pengikut-pengikut dari Sang Kasih Sejati dan telah membantu dalam perjalanan mereka, sebagaimana layaknya kamu - orang-orang yang dikelilingi oleh ikatan-ikatan suci yang merupakan mahkota-mahkota dari mereka yang benar-benar dipilih oleh Allah dan Tuhan kita. 2 Aku sangat bersukacita karena imanmu yang berakar kuat, yang terkenal pada tahun-tahun terakhir, masih berkembang dan menghasilkan buah bagi Tuhan kita Yesus Kristus. Dia yang mati menanggung dosa-dosa kita, "yang dibangkitkan Allah, setelah membebaskan orang-orang yang menderita di Hades, 3 meskipun kamu tidak melihat Dia, kamu percaya dengan sukacita yang mulia tak dan terkatakan, "- yang mana banyak orang ingin datang, sebagaimana kamu ketahui bahwa" oleh kasih karunia kamu diselamatkan, itu bukan oleh perbuatanmu tetapi oleh kehendak Allah melalui Yesus Kristus.

BAB II
1 Karenanya persiapkanlah dirimu dan layani Tuhan dalam ketakutan dan kebenaran, tinggalkanlah perkataan yang kosong dan sia-sia dan kesalahan-kesalahan, sebab kamu telah percaya kepada Dia yang membangkitkan Tuhan kita Yesus Kristus dari antara orang mati yang memberikan kepada-Nya kemuliaan dan takhta di tangan kanan-Nya; Yang kepada-Nya tunduk segala yang ada di surga dan di bumi; Yang kepada-Nya setiap makhluk yang bernafas melayani; yang datang sebagai Hakim orang hidup dan yang mati; yang darahnya akan dituntut Allah kepada mereka yang tidak taat kepada-Nya. 2 Sekarang Dia yang membangkitkan Dia dari kematian juga akan membangkitkan kita; jika kita melakukan kehendak-Nya dan berjalan dalam perintah-perintah-Nya dan mengasihi hal-hal yang Dia kasihi, menjauhkan diri dari semua ketidakbenaran, ketamakan, cinta uang, perkataan jahat, kesaksian palsu; tidak menjadikan kejahatan sebagai kejahatan atau caci maki untuk caci maki atau pukulan untuk pukulan atau kutuk untuk kutukan; 3 tetapi ingatlah perkataan yang diucapkan oleh Tuhan, seperti yang Dia ajarkan; Janganlah menghakimi maka kamu tidak akan dihakimi. Ampuni maka kamu akan diampuni. Kasihanilah maka kamu akan beroleh belas kasih. Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur orang lain akan diukurkan juga kepadamu; dan berbahagialah mereka yang miskin dan dianiaya karena kebenaran karena mereka yang empunya Kerajaan Allah.

BAB III
1 Hal-hal ini, saudara-saudara, aku tuliskan kepadamu tentang kebenaran, bukan atas kemauanku sendiri, tetapi karena kamu pertama kali mengundangku. 2 Karena aku maupun orang lain yang seperti itu, tidak dapat mencapai hikmat Paulus yang diberkati dan dimuliakan. Dia, ketika di antara kamu, dengan tepat dan sabar mengajarkan firman kebenaran di hadapan orang-orang yang pada waktu itu masih hidup. Dan ketika dia tidak ada di tengah-tengahmu, dia menulis surat kepadamu, yang jika kamu pelajari dengan saksama, kamu akan menemukan cara untuk membangun dirimu dalam iman yang telah diberikan kepadamu, dan yang diikuti oleh harapan dan didahului dengan kasih terhadap Allah dan Kristus serta sesama kita, 3 “adalah ibu dari kita semua.” Karena jika ada orang yang secara batiniah memiliki rahmat ini, dia telah memenuhi perintah kebenaran, karena dia yang memiliki kasih terjauh dari semua dosa.

BAB IV
1 Tapi cinta uang adalah akar dari segala kejahatan." Karena itu, ketahuilah bahwa "kita tidak membawa apa pun ke dunia, sehingga kita tidak dapat melakukan apa pun," marilah kita mempersenjatai diri kita dengan perlengkapan kebenaran; dan marilah kita mengajar, pertama-tama kepada diri kita sendiri untuk berjalan dalam perintah-perintah Tuhan. 2 Selanjutnya, [ajar] istrimu [berjalan] dalam iman yang diberikan kepada mereka, dengan kasih, kemurnian, dan kelemah lembutan. Mengasihi suami dalam segala kebenaran, dan mengasihi semua [yang lain] secara setara dalam kesucian; dan ajarlah anak-anak dalam pengetahuan dan takut akan Tuhan. 3 Ajarlah para janda untuk berhati-hati dalam iman kepada Tuhan, berdoa bagi semua orang tanpa henti, jauh dari semua fitnah, berbicara jahat, bersaksi palsu, cinta uang, dan segala jenis kejahatan; ketahuilah bahwa mereka adalah mezbah Allah. Dia dengan jelas melihat segala sesuatu, tidak ada yang tersembunyi dari-Nya, sekalipun itu hal-hal rahasia yang ada di dalam hati.

BAB V
1 Karena itu, ketahuilah bahwa "Allah tidak membiarkan Diri-Nya dipermainkan" haruslah kita berjalan dengan benar dalam perintah dan kemuliaan-Nya. 2 Dengan cara yang sama demikian juga para diakon haruslah tidak bercela di hadapan wajah kebenaran-Nya, sebagai hamba Allah dan Kristus, dan bukan manusia. Mereka tidak boleh memfitnah, berlidah ganda, atau pecinta uang, tetapi sopan dalam segala hal, berbelas kasih, rajin, berjalan sesuai dengan kebenaran Tuhan. Mereka adalah hamba dari semua. Jika kita menyenangkan Dia di dunia sekarang ini, kita akan menerima (kemuliaan) juga di dunia yang akan datang, sesuai dengan yang telah Dia janjikan kepada kita bahwa Dia akan membangkitkan kita dari kematian, dan jika kita hidup benar di hadapan-Nya "kita juga akan memerintah bersama dengan Dia" jika kita memang memiliki iman. 3 Demikian juga, para pria muda haruslah tidak bersalah dalam segala hal, menjaga kesucian dalam segala sesuatu dan membatasi diri mereka dari segala kejahatan. Karena merupakan hal yang baik untuk menahan diri dari hawa nafsu di dunia, karena setiap hawa nafsu menentang Roh. Ketahuilah orang yang melukai diri sendiri, para banci, kaum homo tidak akan mewarisi Kerajaan Allah atau mereka yang melakukan hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu perlu bagi setiap orang untuk menahan diri dari segala hal ini, dan tunduk kepada para penatua dan diaken seperti kepada Allah dan Kristus. Para gadis haruslah juga berjalan dengan hati nurani yang murni dan tidak bercela.

BAB VI
1 Dan para penatua juga haruslah berbelas kasih, berbelas kasih kepada setiap orang. Palingkanlah (kepada kebenaran) domba yang tersesat, kunjungilah orang-orang sakit, jangan mengabaikan seorang janda dan yatim piatu serta orang miskin. Berbuatlah selalu yang pantas di hadapan Allah dan manusia. Kendalikanlah dirimu dari segala amarah, hormatilah orang, hakimilah dengan adil, jauhkanlah dirimu dari segala cinta uang, jangan mudah mempercayai apa pun dan pada siapa pun, jangan tergesa-gesa di dalam menilai. Ketahuilah bahwa kita semua adalah orang-orang berdosa.
2 Namun jika kita memohon (pengampunan) kepada Tuhan agar kita diampuni, haruslah kita juga mengampuni: karena pada akhirnya kita akan berdiri di hadapan Tuhan dan Allah kita, dan kita semua harus berdiri di hadapan Kursi Pengadilan Kristus, dan masing- masing orang harus memberikan pertanggung jawaban tentang dirinya sendiri. 3 Karena itu marilah kita melayani Dia dengan rasa takut dan segala hormat, sebagaimana telah Dia sendiri perintahkan melalui Para Rasul yang memberitakan Injil kepada kita dan para nabi yang memberitakan atau menubuatkan sebelumnya tentang kedatangan Tuhan kita; bersemangatlah dalam melakukan segala apa yang baik, jangan berbuat pelanggaran, dan hindarilah cara hidup saudara-saudara palsu serta mereka yang menyandang nama Tuhan dalam kemunafikan, yang menipu dan menyesatkan orang-orang bodoh.

BAB VII
1 Sebab setiap orang yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, adalah anti Kristus"; dan barangsiapa yang tidak mengakui kesaksian Salib berasal dari iblis: dan barangsiapa memutarbalikkan firman Tuhan untuk hawa nafsunya sendiri, dan berkata bahwa tidak ada kebangkitan atau penghakiman, - orang ini adalah anak sulung Setan. 2 Karenanya, tinggalkanlah kebodohan banyak orang, dan pengajaran mereka yang salah, marilah kita kembali kepada ajaran yang disampaikan kepada kita sejak semula, "berjaga-jagalah dalam doa" dan teruslah berpuasa, mohonlah kepada Allah yang melihat semua permohonan kita. "agar kita tidak dibawa ke dalam pencobaan," bahkan seperti yang Tuhan katakan, "Roh memang penurut, tetapi daging lemah."

BAB VIII
1 Karena itu marilah kita tanpa henti berpegang teguh pada pengharapan yang kita miliki dan kesungguhan akan kebenaran kita, yaitu Yesus Kristus yang menanggung dosa-dosa kita di dalam Tubuh-Nya sendiri di atas Kayu Salib, Dia yang tidak berbuat dosa dan tipu daya tidak ada di dalam Mulut-Nya. Demi kita Dia menanggung semua hal, agar kita dapat hidup di dalam Dia. 2 Marilah kita menjadi peniru ketekunan-Nya; dan jika kita harus menderita demi nama-Nya, hendaklah kita bersukacita dan memuliakan-Nya. Sebab ini adalah teladan yang dia berikan kepada kita dalam dirinya sendiri, dan inilah yang harus kita yakini.

BAB IX
1 Karena itu aku menasihatkan kamu semua untuk taat kepada firman kebenaran dan melakukannya dalam ketekunan, sebagaimana yang kamu lihat dengan matamu sendiri hidup orang-orang diantaramu, Ignatius, Zosimus, Rufus yang terberkati, Paulus sendiri dan para Rasul lainnya. 2 Yakinlah bahwa semua ini "bukanlah kesia-siaan," tetapi dalam iman dan kebenaran, mereka bersama Tuhan di "tempat yang menjadi hak mereka," bersama mereka yang juga menderita. Sebab mereka tidak "mengasihi dunia yang sekarang ini" tetapi Dia yang telah mati demi kita, dan dibangkitkan oleh Allah demi kepentingan kita.

BAB X
1 Karena itu berdirilah teguh dalam hal-hal ini dan ikutilah teladan Tuhan, teguh dalam iman dan tak tergoyahkan, dalam cinta persaudaraan yang saling menyayangi satu sama lain , bermitra dengan kebenaran, saling mengingatkan satu sama lain, tunjukkanlah kelembutan Tuhan, dan jangan membenci siapapun. 2  Ketika kamu dapat berbuat baik janganlah menudanya, karena belas kasihan membebaskan dari kematian. Jadilah kamu semua hormat satu sama lain, bercakaplah tanpa cela diantara bangsa-bangsa lain, agar perbuatan baikmu menerima pujian sehingga Tuhan tidak dihujat orang karena kamu. 3 Tetapi celakalah dia, yang olehnya nama TUHAN dihujat. Karena itu, ajarlah untuk berbuat baik kepada setiap orang, dan wujudkan pula hal itu dalam kehidupanmu sendiri.

BAB XI
1 Aku sangat berduka untuk Valens, yang pada waktu itu adalah seorang presbiter di antara kamu, karena dia begitu bodoh dengan jabatan yang diberikan kepadanya. Karena itu aku memperingatkan kamu supaya kamu menahan diri dari keserakahan dan jadilah jujur dan murni. Kendalikanlah dirimu dari semua kejahatan. 2 Tetapi siapa yang tidak dapat mengatur dirinya dalam hal-hal ini, bagaimanakah ia dapat memerintah orang lain? Jika seseorang tidak menjaga dirinya dari ketamakan, ia akan dinajiskan dengan penyembahan berhala, dan akan diadili sebagai salah satu dari orang kafir. Tetapi siapa di antara kita yang tidak tahu akan penghakiman Tuhan? "Apakah kita tidak tahu bahwa orang-orang kudus akan menghakimi dunia?" seperti yang Paulus ajarkan. 3 Tetapi aku belum pernah melihat atau mendengar hal semacam itu di antara kamu, di tengah-tengah siapa Paulus yang diberkati bekerja, dan yang dipuji pada awal Suratnya. Karena dia membanggakan dirimu di semua Gereja yang hanya mengenal Tuhan; tetapi kita [dari Smyrna] belum mengenalnya. 4 Aku sangat berduka, karena itu, saudara-saudara, untuk dia (Valens) dan istrinya; semoga Tuhan memberikan pertobatan sejati! Dan jadilah kamu tetap tenang dalam hal ini, dan "janganlah menganggap mereka musuh," tetapi panggillah mereka kembali sebagai anggota yang menderita dan tersesat, sehingga kamu dapat menyelamatkan seluruh tubuhmu. Karena dengan bertindak demikian kamu akan membangun dirimu.

BAB XII
1 Karena aku percaya bahwa kamu fasih dalam Kitab Suci, dan dari padamu tidak ada yang disembunyikan; tapi bagiku ini belum membanggakan. Hanya, seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci ini, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu". Berbahagialah orang yang mengingat hal ini, dan aku percaya bahwa demikian halnya denganmu. 2 Semoga Allah dan Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus, dan Yesus Kristus Sendiri, yang adalah Anak Allah, dan Imam Besar kita yang kekal, membangun kamu dalam iman dan kebenaran, dalam semua kelembutan hati, tanpa amarah, kesabaran, ketekunan, kemurnian, dan menghindarkan kamu semua dari penderitaan panjang. Semoga Dia memberi banyak (berkat) kepada orang-orang kudus-Nya, kepada kami dan kamu, dan kepada semua yang ada di bawah langit, yang akan percaya kepada Tuhan dan Allah kita Yesus Kristus, dan kepada Bapa-Nya, yang membangkitkan Dia dari antara orang mati. 3 Berdoalah untuk semua orang kudus. Berdoalah juga untuk raja-raja, para penguasa, para pangeran, bagi mereka yang menganiaya dan membencimu, dan bagi musuh-musuh Salib, agar buahmu dapat menjadi nyata bagi semua orang, dan agar kamu sempurna di dalam Dia.

BAB XIII
1 Kamu dan Ignatius menulis kepadaku, agar jika ada orang yang pergi (dari sini) ke Suriah, ia harus membawa surat-suratmu bersamanya. Dan ini akan aku lakukan, jika aku mendapat kesempatan yang cocok, baik aku sendiri atau melalui seseorang yang aku utus agar keinginanmu terpenuhi. 2 Surat-surat Ignatius yang ditulis olehnya kepada kami, dan semua [Surat-suratnya] yang kami miliki, kami kirimkan kepadamu, seperti yang kamu minta. Tunduklah (pada ajaran) dalam surat ini, maka kamu akan dapat memperoleh manfaat besar. Karena (apa yang tertulis) mengandung iman, kesabaran, dan semua peneguhan yang berkaitan dengan (ajaran) Tuhan kita. Terlebih lagi  mengenai Ignatius sendiri dan orang-orang yang bersamanya, jika kamu punya kabar pasti, beri tahu kami.

BAB XIV
1 Aku menulis hal-hal ini kepadamu oleh Crescens, yang baru-baru ini aku puji kepadamu ketika aku hadir dan sekarang kupuji (lagi) untukmu, karena dia telah berjalan tanpa cela bersama kami; dan aku percaya juga diantara kamu. Terlebih lagi, kamu akan menghargai saudaranya ketika dia mendatangimu. Jadilah kamu aman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Rahmat menyertai kamu sekalian. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.