Minggu, 19 Juli 2015

SANTO POLIKARPUS DARI TURKI

SANTO POLIKARPUS DARI TURKI

Assalamu 'alaina fii ismir Rabbana Yasu'a Al-Masih al-Mukhallish al-'Alam...
Damai sejahtera  menyertai kita sekalian dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ
Polikarpus dilahirkan antara tahun 75 hingga 80. Ia menjadi seorang Al-Masihiyyin (Kristen) ketika pengikut Kristus masih sedikit jumlahnya. Sesungguhnya,
Polikarpus adalah murid langsung dari salah seorang Rasul/Shelilah/Hawariyyin, yaitu St. Yohanes . Apa yang telah dipelajarinya dari St. Yohanes diajarkannya kepada yang lain. Polikarpus menjadi seorang imam dan kemudian Usquf Smyrna yang sekarang adalah Turki. Ia menjadi Usquf Smyrna untuk masa yang cukup lama. Jemaat Kristiani mengenalnya sebagai seorang gembala umat yang kudus serta pemberani. Pada masa itu, umat Kristen mengalami penganiayaan serta pembantaian dalam masa pemerintahan Kaisar Markus Aurelius. Seseorang mengkhianati Polikarpus dan melaporkannya kepada penguasa. Ketika orang-orang yang hendak menangkapnya datang, Polikarpus terlebih dulu mengundang mereka bersantap bersamanya.
Kemudian ia meminta mereka untuk mengijinkannya berdoa sejenak. Hakim berusaha memaksa Usquf Polikarpus menyelamatkan diri dari maut dengan mengutuk Yesus. “Aku telah melayani Yesus seumur hidupku, dan Ia tidak pernah mengecewakanku. Bagaimana mungkin aku mengutuk Rajaku yang rela wafat bagiku?” jawab orang kudus itu. Para prajurit mengikat kedua belah tangan St. Polikarpus dibelakang punggungnya. Kemudian Usquf tua itu ditempatkan diatas api unggun yang disulut hingga berkobar-kobar. Tetapi, api tidak menyakitinya sedikit pun. Salah seorang prajurit kemudian menikamkan sebilah pedang ke lambung Usquf. Demikianlah, pada tahun 155, Polikarpus
wafat sebagai martir. Ia pergi untuk tinggal selama-lamanya bersama Majikan Ilahi yang telah dilayaninya dengan gagah berani.
Semoga kita sekalian bisa menjadi murid-murid Kristus yang setia dan tidak menukar iman dengan kepalsuan dunia yang hanya memberikan kenikmatan sesaat. Amin.
BERKAH DALEM...

SANTO ANTONIUS DARI MESIR

SANTO ANTONIUS DARI MESIR

Assalamu 'alaina fii ismir Rabbana Yasu'a Al-Masih al-Mukhallish al-'Alam...
Damai sejahtera  menyertai kita sekalian dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ


St. Antonius dilahirkan pada tahun 251 di sebuah dusun kecil di Mesir. Ketika usianya duapuluh tahun, kedua orangtuanya meninggal dunia. Mereka mewariskan kepadanya harta warisan yang besar dan menghendaki agar ia bertanggung jawab atas hidup adik perempuannya. Antonius merasakan belas kasihan  Tuhan yang berlimpah atasnya dan datang kepada Tuhan dalam doa. Semakin lama semakin peka ia akan
penyelenggaraan Tuhan dalam hidupnya. Sekitar enam bulan kemudian, ia mendengar kutipan Sabda Yesus dari Kitab Suci: “Pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga.” (Mrk 10:21). Antonius menerima sabda tersebut sebagai sapaan pribadi Tuhan dan jawab-Nya atas doanya mohon bimbingan Tuhan. Ia menjual sebagian besar harta miliknya, menyisakan sedikit saja cukup untuk menunjang hidup adiknya dan dirinya sendiri. Kemudian ia membagi-bagikan uangnya kepada mereka yang membutuhkannya. Saudari Antonius bergabung dengan kelompok perempuan yang hidup dalam doa dan kontemplasi. Antonius memutuskan untuk hidup sebagai seorang pertapa. Ia mohon pada seorang pertapa senior untuk memberinya pelajaran hidup rohani. Antonius juga mengunjungi para pertapalainnya agar ia dapat belajar kebajikan-kebajikan paling utama dalam diri setiap pertapa. Kemudian ia mulai hidupnya sendiri dalam doa dan tobat sendirian hanya dengan Tuhan saja.
Ketika Antonius berusia limapuluh lima tahun, ia mendirikan sebuah biara guna menolong sesama. Banyak orang mendengar tentangnya dan mohon saran serta nasehatnya. Antonius akan memberi mereka nasehat-nasehat praktis, seperti “Setan takut pada kita ketika kita berdoa dan bermatiraga. Setan juga takut ketika kita rendah hati dan lemah lembut. Terutama, setan takut pada kita ketika kita sangat mencintai Yesus. Setan lari terbirit-birit ketika kita membuat Tanda Salib.” St. Antonius mengunjungi St. Paulus Pertapa. Ia merasa diperkaya dengan teladan hidup St. Paulus yang kudus. Antonius wafat setelah melewatkan hidup  yang panjang dalam doa. Usianya mencapai seratus lima tahun. St. Atanasius menulis riwayat hidup St. Antonius dari Mesir yang sangat terkenal. BERKAH DALEM



KESAKSIAN UNTUK TIDAK MERUMAT KERIS (BENDA-BENDA GAIB)

KESAKSIAN UNTUK TIDAK MERUMAT KERIS (BENDA-BENDA GAIB)

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ

           Pada kesempatan ini kembali saya ingin berbagi sebuah kesaksian iman dari seorang paman yang berinisial HS. Kesaksian ini berdasarkan kisah nyata dan saya beritakan sebagaimana adanya, sebab sekali lagi saya katakan dalam iman Masihiyyah (Kristiani) ditekankan oleh Firman Tuhan, bahwa jika ya hendaklah katakan ya dan jika tidak hendaklah katakan tidak, lebih dari pada itu berasal dari si jahat [iblis/syayathin/syaithon/setan/para malaikat yang jatuh] (Mat. 5:37). Baiklah tidak perlu panjang lebar dalam saya berkata-kata, langsung saja saya mulai kesaksiannya. Semoga menjadi barokah (blessing) bagi kita semua. Amin. 
            Kesaksian ini datang dari seorang paman Kristen dari Gereja Katolik yang berinisial HS. Keluarga Paman HS adalah keluarga Kristen Katolik, namun sebelumnya perlu diketahui bahwa keluarga paman HS belum mendalami hidup iman Kekristenannya. Ayah paman HS dan paman HS sendiri sebagai orang Jawa tidaklah asing dengan yang namanya keris. Keris dipercaya memiliki kekuatan magic karena dihuni oleh makhluq ghaib. Setiap bulan Suro keris-keris ini sering dirumat (dirawat) secara ritualistik. Banyak hal-hal ajaib yang terjadi. Singkat cerita, Paman HS telah pun menjadi seorang Katolik sejati yang hanya bergantung dan berharap hanya kepada Allah Tritunggal Mahakudus serta memiliki iman yang mantap. Tuhan selalu menyertai kehidupan Beliau yang baru dengan kasih-Nya yang luar biasa. Walau demikian belumlah sempurna pertobatan dalam keluarga ini, sebab Ayah dari Paman HS yang berinisial S masih terlalu kental dalam merumat keris sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang non-Katolik yang mencampuradukkan iman mereka. Semua itu terus berlanjut hingga suatu ketika terjadi pengalaman dengan pesan ilahi. Tatkala itu Paman HS bekerja menjadi seorang penjaga gereja di Gereja Regina Pacis, Magetan. Di sore hari Paman HS sholah (berdoa) pribadi dengan khusyuk dan khidmat di hadapan Tabernakel. Dalam doanya Beliau merasakan ada hadirat Tuhan yang sangat kuat di hati dan terdengarlah suara yang lembut,"HS sampaikanlah kepada ayahmu bahwa sesungguhnya dia sudah memiliki Aku, tidaklah perlu juga dia mengandalkan keris, janganlah mendua hati." Setelah selesai dari berdoanya, Paman HS mencari waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan ilahi ini kepada ayahnya. Selang beberapa hari sejak peristiwa itu, tibalah waktu dimana Paman HS menyampaikan pesan Tuhan kepada ayahnya dengan hormat. Walaupun pada akhirnya hasilnya tidak sesuai harapan, sebab ayah dari Beliau bersikeras menolak dengan alasan takut kualat kepada leluhurnya. Namun singkat cerita, secara pelan-pelan ayah Paman HS sedikit demi sedikit membuka hati untuk meninggalkan ritual kepada keris-kerisnya dan mengandalkan hanya kepada Tuhan, walaupun belum sepenuhnya. Puji Gusthi!!!
Saudara-saudariku yang terkasih, bagi kita umat Masihiyyin (Kristen), marilah kita hanya mengandalkan Kris Robbana (Tuhan kita) saja, yakni Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan (Kol. 2:3) dan janganlah kita takut kepada roh-roh dunia ini, sebab kita berasal dari Allah dan Roh yang ada di dalam kita, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia ini (1 Yoh. 4:4). Semoga berkat Tuhan menyertai perjuangan kita. BERKAH DALEM...

KESAKSIAN SOPIR YANG DIKASIHI TUHAN



 KESAKSIAN SOPIR YANG DIKASIHI TUHAN

Salamu lakum fil Mahabbatil Masih.

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ
          

Syalom aleikhem...
Pada kesempatan ini saya hendak berbagi sebuah kesaksian iman dari seorang paman yang berinisial HS. Kesaksian ini berdasarkan kisah nyata dan saya ceritakan sebagaimana adanya, sebab dalam iman Kristen ditekankan oleh Firman Tuhan bahwa  jika ya hendaklah katakan ya dan jika tidak hendaklah katakan tidak, lebih dari pada itu berasal dari si jahat [iblis/syayathin/syaithon/setan/para malaikat yang jatuh] (Mat. 5:37). Baiklah tidak perlu panjang lebar dalam saya berkata, langsung saja saya mulai kesaksiannya, semoga menjadi barokah (blessing) bagi Saudara-Saudari sekalian.
          Kesaksian ini datang dari seorang paman Kristen dari Gereja Katolik yang berinisial HS. Paman HS adalah seorang sopir mobil COLT yang mengantar anak-anak SMP ke sekolah. Setiap pagi hari paman ini selalu menerima tanggung jawab untuk membawa anak-anak sampai di sekolah yang dituju dengan selamat. Tugas dan pekerjaan sebagai sopir dilakukan oleh Beliau dengan penuh cinta dan tanggungjawab. Biasanya anak-anak yang naik mobil tidak hanya di dalam mobil saja, tapi juga ada banyak yang di atas mobil. Itu sudah menjadi kebiasaan semua sopir di situ, besar tanggungjawab maupun resikonya. Setiap pagi sebelum memulai pekerjaannya, sekitar jam setengah 6, seperti biasa paman HS sudah ada di dalam mobil, sebagai seorang Kristen yang Katolik Paman HS selalu melakukan kebiasaan orang Katolik yaitu berdoa sebelum bekerja untuk mengucap syukur, memuliakan, dan memohon perlindungan dan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Kasih. Setelah itu barulah paman HS mulai memanaskan mesin mobilnya dan siap bekerja mengangkut anak-anak. Seperti itulah rutinitas yang dikerjakan oleh Paman HS setiap hari. Oya perlu diketahui, mobil COLT paman HS ini bisa dibilang unik, karena apa? Karena di kaca belakang mobil Beliau digambarkan seekor ikan paus besar dan disamping bodi mobil Beliau diberi tulisan huruf kapital "PAUS 144", sebuah ungkapan iman yang berarti bahwa Beliau ndherek Gusthi (mengikut Tuhan) melalui Gereja yang didirikan oleh YESUS melalui Rasul Petrus yang diperintahkan Tuhan sebanyak tiga kali untuk menggembalakan umat-Nya, dan yang mana tugas penggembalaan Sang Rasul dilanjutkan oleh penerusnya/Uskup Roma yang dipanggil Paus=Pater (Bdk. Mat. 16:18, Yoh. 21:15-19). Sedangkan bilangan 144 bermaksud 144.000, yaitu bilangan/jumlah orang-orang yang ditebus pertama oleh Tuhan, yaitu mereka yang kelak di akhir zaman akan berdiri bersama Anak Domba (YESUS) dan mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan tubuhnya dengan perempuan. Mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka yang disebut tebusan sulung dari antara manusia sebagai korban-korban bagi Allah dan Anak Domba (Why. 14:1-5). Lalu tentang apakah kesaksiannya? Tentang terhindar dari kecelakaan karena kuasa kasih Tuhan.
           Suatu hari di pagi hari jam setengah 6, seperti biasa paman HS sudah ada di dalam mobil COLT untuk berdoa. Kemudian Beliau mulai memanaskan mesin mobilnya dan siap untuk bekerja. Naiklah semua anak-anak SMP di dalam dan di atas mobil dan kemudian berjalanlah mobil paman HS. Tiba-tiba di tengah jalan tatkala hendak sampai di sebuah tikungan yang tajam (Ngijo) terlintas bisikan yang sangat jelas,"HS berhenti dulu." Paman HS seketika menghentikan mobilnya. Semua anak-anak SMP yang tidak mengerti kenapa mobil dihentikan bertanya kepada Paman HS,"Paman kenapa berhenti?" Paman HS menjawab,"Sudah tunggu saja sebentar." Tiba-tiba dari arah yang berlawanan dari tikungan tersebut ada mobil dengan kecepatan tinggi yang nylonong makan jalan. Melihat hal itu sontak Paman HS sangat bersyukur dan memuji Tuhan dalam hati atas pertolongan Tuhan. Anak-anak SMP seketika takjub dan berkata,"Wah paman HS sungguh hebat bisa tahu akan ada mobil yang mau nabrak. Jika tidak berhenti sejenak kecelakaanlah kita semua". Paman HS menjawab,"Gusthi sing hebat (Tuhan yang hebat)." Anak-anak SMP menjawab lagi,"Ah paman HS bisa saja. Dasar tukang kotbah, hhehe...." (Paman HS memang sering memberi pitutur (nasihat/wejangan/petuah kepada anak-anak). Oya perlu diketahui waktu itu semua yang naik mobil Paman HS adalah non-Kristen. Maklum murid Kristennya hanya ada 3 orang.
          Ada juga pengalaman dari Paman HS yang luarbiasa. Ini terkait kuasa Tuhan dalam Tanda Salib  ('Alamatish Sholib) yang dibuat oleh seorang yang sungguh beriman. Tatkala itu Paman HS sedang dalam perjalanan pulang dari rumah tunangannya di Magetan sekitar jam 12 malam. Rute perjalanan pulang dari rumah tunangannya ke rumah Beliau melewati jembatan yang terkenal gelap dan angker. Jembatan tersebut dinamai "Jembatan Nganjir". Di jembatan tersebut sering terjadi kecelakaan bahkan pernah terjadi seorang perempuan bunuh diri dengan melompat dari jembatan tersebut. Bahkan saya pun pernah melihat sebuah mobil mengalami kecelakaan yang nyaris jatuh ke jurang di dekat jembatan tersebut. Di situlah pengalaman Paman HS berawal dengan kuasa Tanda Salib ('Alamatish Sholib). Dalam perjalanan itu tatkala Beliau hendak melewati Jembatan tersebut, tiba-tiba klakson sepeda motor Beliau berbunyi sendiri tidak bisa dimatikan. Ketika Paman HS tiba di Jembatan Nganjir, Beliau berhenti sejenak bermaksud membenahi klakson sepeda motor tersebut. Pengalaman mistis pun dimulai, ketika Beliau sedang membenahi klakson, tiba-tiba dari kegelapan sungai yang masih nampak remang-remang, ada sesosok tangan yang mendekat. Tangan tanpa tubuh. Melihat hal tersebut Paman HS menghentikan aktifitasnya dan melihat sesosok tangan tersebut. Sesosok tangan tersebut semakin mendekat seakan ingin mengajak bersalaman dengan Beliau. Melihat hal itu Paman HS dengan tenangnya memejamkan mata dan membuat Tanda Salib dan di dalam hati Beliau berkata"Dalam Nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin" (Mat. 38:19). Kemudian Paman HS membuka mata dsn bermaksud menyalami sesosok tangan tersebut. Tapi entah mengapa sesosok tangan tersebut tiba-tiba mundur hingga menghilang di dalam kegelapan. Setelah itu klakson sepeda motor Paman HS normal kembali dan Beliau melanjutkan perjalanan pulang.
          Paman HS kini telah tiada. Beliau kembali ke Rumah Bapa pada Maret tahun 2019 silam karena sakit yang dialaminya. Banyak pengalaman-pengalaman rohani Beliau bersama Tuhan. Beberapa bulan sebelum Beliau meninggal ada juga pengalaman rohani yang Beliau ceritakan kepada saya. Pengalaman rohani tersebut terjadi tatkala Paman HS sedang dalam mengikuti peribadatan di gereja Magetan. Tatkala di tengah peribadatan itulah Beliau melihat dari Salib yang menempel pada dinding keluar air terjun yang sangat indah. Dan yang mana air terjun tersebut serasa tercurah atas umat dan menyegarkan mereka dikala sedang memuji dan memuliakan Tuhan. Paman HS adalah pribadi yang luarbiasa. Kendatipun dalam hidup Beliau ada kekurangan-kekurangan, namun imannya kepada Kristus tiada keraguan sedikitpun. Beliau beriman dengan mantapnya. Bahkan dalam hidup Beliau, Beliau berkali-kali mengalami patah hati karena hubungan asmara, sebab Beliau memilih untuk senantiasa bertahan dalam imannya dan tidak memberi sedikit ruang pun untuk kompromi dalam hal keimanan. Beliau pernah berkata kepada saya,"Jikalau semua umat manusia di bumi ini meninggalkan YESUS, namun aku tetaplah seorang Kristen!!!" Tegas Beliau dengan berapi-api dan dilanjutkan petuah-petuah Beliau yang menguatkan iman saya. Paman HS ketika sedang terbaring tidak berdaya di RS pun tetap memaknai sakitnya dengan iman, dengan berkata,"Tuhan YESUS baik!" Dan swargi Beliau berkata pada saya,"Beginilah jikalau seseorang sekuat apapun sedang diberikan sakit oleh Tuhan. Ia tidak berdaya". (Oleh karenanya tidak semesthinya manusia itu merasa hebat dan jumawa).
          Demikian kisah-kisah nyata ini saya bagikan. Sungguh ajaib dan nyata penyertaan dan kasih Allah kita. Halleluyah!!! Tuhan saja begitu mengasihi orang yang berdosa dan jauh daripada-Nya, apalagi kepada mereka yang tekun dan setia mengasihi-Nya serta selalu melibatkan-Nya dalam setiap detik hidupnya. Kemuliaan kepada Allah Tritunggal Maha Kudus selamanya. Amin.
BERKAH DALEM......

THARIQ AL-MASIH (JALAN KRISTUS)

THORIQ AL-MASIH (JALAN KRISTUS)



Assalamu 'alaina fii ismir Rabbana Yasu'a Al-Masih al-Mukhallish al-'Alam...
Damai sejahtera  menyertai kita sekalian dalam Nama Tuhan kita Yesus Kristus Sang Juruselamat Dunia
ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ


Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia. Aku dan Bapa adalah satu.

Kasihilah musuh-musuhmu, berbuatlah baik bagi orang yang membencimu, doakanlah dan mintakanlah berkah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

Tidak ada pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik.
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur.

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu,
supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Ada jalan yang disangka orang lurus tetapi ujungnya menuju maut.

Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus



Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun ia telah menjadi batu penjuru. 
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia (Yasu'a Al-Masih/Yesus Kristus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.


BERKAH DALEM

JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG





JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG



Salamu lakum fil Mahabbatil Masih

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ


           Jika saat ini dalam hidup Anda, Anda merasa sedih, anda merasa hampa, Anda tidak ada semangat, gairah hidup padam, mungkin sempat berfikir lebih baik mati saja, bangkitlah! Renungilah....Jika Anda mati hari ini apakah Anda sudah cukup yakin banyak kebaikan yang Anda lakukan sehingga Anda dikenal sebagai seorang pribadi yang berguna bagi sesama? Sampai dimanakah kebaikan yang telah Anda lakukan? Jangan ingin mati dulu sebelum tindakan kasih bagi sesama mewarnai hidup Anda! Lihatlah kepada pohon pisang, pohon pisang tidak mati sebelum menghasilkan buahnya, sekalipun ditebas habis berkali-kali tetap saja berkali-kali juga ia akan tumbuh tunasnya. Namun pohon pisang akan mati tatkala ia telah berbuah dan buahnya dinikmati orang. Tuhan telah menciptakan banyak sekali flora dan fauna, banyak juga diantaranya dari kehidupan mereka yang dapat kita ambil hikmah pelajaran. Tanpa kita sadari melalui merekalah Tuhan berbicara kepada kita dengan berbagai cara. So tidak terbatas hanya pada Kitab Suci saja! Banyak fenomena yang terjadi dalam hidup ini yang melaluinya Tuhan berbicara pada kita. Tuhan sungguh inginkan kita meneladani sifat kasih-Nya karena Dia Sendiri adalah kasih, sehingga kita umat-Nya banyak menghasilkan buah kasih bagi sesama kita. Firman-Nya,"Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
          Tuhan sungguh inginkan kita menjadi pribadi-pribadi yang kaya akan kasih. Begitu banyak Firman Tuhan tentang perintah ini, diantaranya: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, kasihilah musuhmu, berbuat baiklah bagi orang-orang yang membencimu, doakanlah serta mintakanlah berkah bagi mereka yang mengutukmu, jangan kalah terhadap kejahatan tapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan, usahakanlah perdamaian kepada setiap orang, lemah lembutlah, bersabarlah, bersikaplah sopan, segala sesuatu yang kau kehendaki orang lain perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka, dll Tuhan itu kasih. Ingatlah kisah Habel dan Kain! Itu menunjukkan bahwa Tuhan sungguh berkenan kepada pribadi-pribadi yang baik dan lembut hatinya serta elok perbuatannya. Seorang Bijak pernah berkata,"Tuhan itu kasih. Anda yang tinggal di dalam kasih tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam Anda." Jadi intinya jika kita mengaku bahwa kita adalah umat Tuhan Yang Maha Kasih, kita pun harus menjadi pribadi-pribadi yang meneladani-Nya dengan banyak berbuat kasih SEBELUM MATI. Janganlah Anda padam semangat dan jangan kalah dengan pohon pisang. Ingat masih banyak yang harus kita lakukan dalam hidup ini, hidup Anda masih dibutuhkan banyak orang, jangan karena suatu masalah lantas Anda hanya terpaku pada masalah itu saja. Percayalah masih ada jalan untuk setiap persoalan, Tuhan sudah berjanji,"Segala sesuatu indah pada waktunya." Ketahuilah waktu Tuhan bukan waktu kita. Yang terpenting marilah sama-sama berusaha menghasilkan buah roh yaitu kasih seturut sifat Sang Pencipta. Dan sekali lagi Saudara-Saudariku, harus selalu kita ingat SEBELUM MATI JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG.
Pax et Bonum. Dominus vobiscum. BERKAH DALEM

KUASA-NYA

                                                                      KUASA-NYA


Salamu lakum fil Mhabbatil Masih

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ


  
Ia (Yasu'a Al-Masih/Yesus Kristus) akan membaptiskan kamu dengan Ar-Ruh Al-Qudus dan dengan api
Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan." (Matta 3:11-11)
Di ayat ini Yesus punya kuasa untuk memasukkan gandum (orang yang benar) di dalam lumbung (Syurga) dan debu serta jerami (orang yang tidak benar) ke dalam pembakaran api yang tidak terpadamkan (Neraka). Kuasa Yesus Kristus sungguhlah besar fid-dunnia wal-akhirat..... Siapakah Dia hingga iblis-iblis ciptaan juga berkata,"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?" (Matta 8:29). Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut (Neraka). (Luqqa 8:31)

Bersama Para Rasul termasuk Buthrus Ar-Rasul, Yuhanna Ar-Rasul, Yahudza Ar-Rasul, Ya'qub Ar-Rasul, Bulus Ar-Rasul, dll saya bangga karena memiliki Juruselamat yang memegang kuasa atas Syurga. Sabda-Nya,"Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:17-18) Harapan kami kepada Dia yang telah menjamin kami dengan berkata,"Akulah Al-Qiyamah dan Al-Hayah; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." (Yuhanna 11:25) dan Dia yang tekah bersabda,"Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya (Umat-Nya); sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku (Umat-Ku) dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku (Umat-Ku)." (Yuhanna 10:11-15) dan Dia menegaskan,"Karena Anak Manusia (Gelar= Gelar yang dinubuatkan oleh Nabi Daniel bahwa bagi Yesus Kristus diberikan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah) juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang." (Marqus 10:45)

Dan menjadi tenang kami dengan Sabda-Mu ini ya Robb,"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." (Yuhanna 14:1-4)

Dan kami percaya kuasa-Mu sungguhlah tidak ada yang menyamai ya Robb karena Engkau menegaskan,"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus (Murid-Ku/Umat-Ku), namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa (Allah); bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami. Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya." (Yuhanna 14:8-10)

Dan di hati kami tidak tertarik apa yang telah ditawarkan dunia karena hanya Engkaulah ya Yasu'a harapan dan ketenangan hidup kami karena hanya Engkaulah Al-Mukhollish al'Alam.

Sungguh indah dan damai rasanya ketika kami datang pada Engkau ya Yasu'a sebab benarlah yang telah Engkau katakan,"Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak (Yesus Kristus) selain Bapa (Allah), dan tidak seorang pun mengenal Bapa (Allah) selain Anak (Yesus Kristus) dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan." (Matta 11:27-30) (Anak disini bukan berarti Allah melahirkan Anak tapi Anak adalah sebutan hakikat Yesus yang sejak kekekalan adalah Sang Firman yang manunggal (satu) dalam Dzat Allah). Semoga kita sekalian selalu mendengar nasehat-nasehat dari Para Rasul Al-Masih (Kristus). Inilah nasehat-nasehatnya Yuhanna Ar-Rasul,"Sebab barangsiapa menyangkal Anak (Sang Firman Yesus Kristus), ia juga tidak memiliki Bapa (Allah). Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.
Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu. Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu — dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta — dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia." (1 Yuhanna 2:23-27)

Yuhanna Ar-Rasul,"Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Ruhlah yang memberi kesaksian, karena Ruh adalah kebenaran.
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian [di dalam sorga: Bapa, Firman dan Ar-Ruh Al-Qudus; dan ketiganya adalah satu.
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi]: Ruh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya (Firman-Nya).
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah (Firman Allah Yang Hidup), ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup." (1 Yuhanna 5:6-21)

"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal." (1 Yuhanna 5:13)

Yakobus Ar-Rasul,"Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah." (Yakobus 4:4)

"Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia." (1 Yuhanna 4:16)

Buthrus Ar-Rasul,"Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu KERAJAAN TUHAN dan JURUSELAMAT kita, Yesus Kristus." (Buthrus 1:3-11)

Buthrus Ar-Rasul,"Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.
Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.
Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya. Karena itu waspadalah, supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.
Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan TUHAN dan JURUSELAMAT kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya." (2 Buthrus 3:1-18)

Bulus Ar-Rasul,"Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan — sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki." (Galatia 5:16-26)

Bulus Ar-Rasul,"Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!" (Rumaniyyah 12:9-21)

Buthrus Ar-Rasul,"Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan." (1 Buthrus 2:9-10)

Sabda-Nya,"Aku telah mengalahkan dunia." (Yuhanna 16:33)

Akhirnya marilah kita katakan dengan ruh yang menyala-nyala dalam Al-Iman al-Masihiyyah

I AM PROUD TO BE A CHRISTIAN

BERKAH DALEM