Minggu, 19 Juli 2015

JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG





JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG



Salamu lakum fil Mahabbatil Masih

ﺑﺎﺳﻢ ﺍﻵﺏ ﻭﺍﻻﺑﻦ ﻭﺍﻟﺮﻭﺡ ﺍﻟﻘﺪﺱ، ﺍﻹﻟﻪﺍﻟﻮﺍﺣﺪ، ﺁﻣﻴﻦ


           Jika saat ini dalam hidup Anda, Anda merasa sedih, anda merasa hampa, Anda tidak ada semangat, gairah hidup padam, mungkin sempat berfikir lebih baik mati saja, bangkitlah! Renungilah....Jika Anda mati hari ini apakah Anda sudah cukup yakin banyak kebaikan yang Anda lakukan sehingga Anda dikenal sebagai seorang pribadi yang berguna bagi sesama? Sampai dimanakah kebaikan yang telah Anda lakukan? Jangan ingin mati dulu sebelum tindakan kasih bagi sesama mewarnai hidup Anda! Lihatlah kepada pohon pisang, pohon pisang tidak mati sebelum menghasilkan buahnya, sekalipun ditebas habis berkali-kali tetap saja berkali-kali juga ia akan tumbuh tunasnya. Namun pohon pisang akan mati tatkala ia telah berbuah dan buahnya dinikmati orang. Tuhan telah menciptakan banyak sekali flora dan fauna, banyak juga diantaranya dari kehidupan mereka yang dapat kita ambil hikmah pelajaran. Tanpa kita sadari melalui merekalah Tuhan berbicara kepada kita dengan berbagai cara. So tidak terbatas hanya pada Kitab Suci saja! Banyak fenomena yang terjadi dalam hidup ini yang melaluinya Tuhan berbicara pada kita. Tuhan sungguh inginkan kita meneladani sifat kasih-Nya karena Dia Sendiri adalah kasih, sehingga kita umat-Nya banyak menghasilkan buah kasih bagi sesama kita. Firman-Nya,"Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
          Tuhan sungguh inginkan kita menjadi pribadi-pribadi yang kaya akan kasih. Begitu banyak Firman Tuhan tentang perintah ini, diantaranya: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, kasihilah musuhmu, berbuat baiklah bagi orang-orang yang membencimu, doakanlah serta mintakanlah berkah bagi mereka yang mengutukmu, jangan kalah terhadap kejahatan tapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan, usahakanlah perdamaian kepada setiap orang, lemah lembutlah, bersabarlah, bersikaplah sopan, segala sesuatu yang kau kehendaki orang lain perbuat kepadamu perbuatlah demikian juga kepada mereka, dll Tuhan itu kasih. Ingatlah kisah Habel dan Kain! Itu menunjukkan bahwa Tuhan sungguh berkenan kepada pribadi-pribadi yang baik dan lembut hatinya serta elok perbuatannya. Seorang Bijak pernah berkata,"Tuhan itu kasih. Anda yang tinggal di dalam kasih tinggal di dalam Tuhan dan Tuhan di dalam Anda." Jadi intinya jika kita mengaku bahwa kita adalah umat Tuhan Yang Maha Kasih, kita pun harus menjadi pribadi-pribadi yang meneladani-Nya dengan banyak berbuat kasih SEBELUM MATI. Janganlah Anda padam semangat dan jangan kalah dengan pohon pisang. Ingat masih banyak yang harus kita lakukan dalam hidup ini, hidup Anda masih dibutuhkan banyak orang, jangan karena suatu masalah lantas Anda hanya terpaku pada masalah itu saja. Percayalah masih ada jalan untuk setiap persoalan, Tuhan sudah berjanji,"Segala sesuatu indah pada waktunya." Ketahuilah waktu Tuhan bukan waktu kita. Yang terpenting marilah sama-sama berusaha menghasilkan buah roh yaitu kasih seturut sifat Sang Pencipta. Dan sekali lagi Saudara-Saudariku, harus selalu kita ingat SEBELUM MATI JANGAN KALAH DENGAN POHON PISANG.
Pax et Bonum. Dominus vobiscum. BERKAH DALEM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.